Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Saturday, January 10, 2015

Resume Principles of Marketing Kotler Chapter #15



Rangkuman
Chapter 15
Periklanan dan Hubungan Masyarakat
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam (F0213062)
Manajemen A


            Menjalin hubungan dengan pelanggan merupakan sebuah keharusan bagi perusahaan dalam kaitannya dengan mengambil nilai dari pelanggan. Permasalahan yang timbul adalah, dengan metode apa perusahaan akan mengiklankan dan membranding dirinya kepada masyarakat?. Apabila hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut atau penjualan langsung, seringkaali branding yang ingin dicapai tidak dapat dipenuhi. Maka, di lakukanlah sistem periklanan yang dalam hal ini, jelas memiliki satu misi untuk menjalin hubungan dengan masyarakat serta dalam kaitannya untuk menyampaikan nilai dari perusahaan. maka, perlu kita mengenal dan memperlajari, bagaimana periklanan dapat mengubah kondisi bahkan perspektif dasar pemasaran.
1.      Definisi Periklanan
Periklanan didefinisikan sebagai “Semua bentuk terbayar dari presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, jasa oleh sponsor tertentu”. Tidak dapat dipungkiri, bahwa iklan merupakan saran terbaik untuk menyampaikan pesan, membujuk, hingga mengambil nilai dari pelangan. Contoh sederhana adalah dengan iklan dapat membujuk masyarakat di daerah berkembang menggunakan produk KB. Iklan tentunya bukan hanya monopoli perusahaan bisnis, perusahaan yang bergerak dalam format NGO (Non Govermental Organization) pun memanfaatkan iklan untuk mempromosikan nilai mereka. Contohnya, WWF dalam kampanye perlindungan hewan liar seperi badak jawa dan panda.
2.      Empat Keputusan Pengembangan Periklanan
1.      Menetapkan tujuan periklanan
Merupakan apa yang ingin dicapai dalam melaksanakan iklan. Bisa pada orientasi penyampaian nilai bahkan orientasi branding.



2.      Menetapkan anggaran periklanan
Penetapan anggaran yang akan digunakan untuk melakukan iklan. Terbagi dalam kauntitasnya dalam tahapan-tahapan tertentu serta menyesuaikan kondisi-kondisi seperti di bawah ini. Diantaranya :

a) Tahap dalam siklus hidup produk
    siklus produk baru yang akan memasuki pasar biasanya memerlukan anggaran yang       lebih bersar di bandingkan dengan produk-produk yang memasuki masa dewasa
 
b) Pangsa pasar dan basis konsumen Merek dengan pangsa pasar yang tinggi biasinya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan.

c) Persaingan dan gangguan
    semakin besar persaingan yang dihadapi, semakin perlu untuk mempertahankan eksistensi

d) Frekuensi periklanan
 
e) Kemungkinan substitusi produk
    produk yang memiliki banyak substitusi diharuskan untuk mewujudkan citra produk, dan mewujudkan citra dapat dilaksanakan dengan periklanan.

3.      Mengembangkan strategi periklanan (keputusan pesan dan keputusan media)
Adapun strategi periklanan antara lain:
Strategi periklanan, dapat dikembangan dengan metode sebagai berikut. Metode-metode ini merupakan penyesuaian dari langkah-langkah dalam menyusun iklan, melakukan pemilihan dalam penyampaian pesan, pelaksanaan hingga pemilihan media dan waktu yang digunakan media untuk menyampaikan iklan. Sehinggan iklan menjadi efektif.
a. Memilih pesan
b. Evaluasi dan pemilihan pesan
c. Pelaksanaan pesan
d. Memilih Media
e. Menentukan waktu media .

4.      Mengevaluasi kampanye periklanan
Evaluasi periklanan diperlukan karena alasan besarnya biaya yang digunakan dalam beriklan. Biasanya evaluasi akan mengukur dampak iklan bukan hanya dari segi seberapa besar penigkatan penjualan yang dialami oleh perusahaan, akan tetapi, seringkali mengukur seberapa efektifkah desain iklan dalam menyampaikan nilai kepada masyarakat. Karana, variabel penjualan merupakan variabel yang tidak hanya dipengaruhi oleh iklan saja, tetapi juga variabel yang lain.
5. Hubungan Masyarakat
Membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat perusahaan dengan memperoleh publisitas yang diinginkan , membangun citra perusahaan yang baik dan mengangani atau menghadapi rumor , cerita dan kejadian yang tidak menyenangkan. Hubungan masyarakat juga bisa menjadi salah satu sarana branding yang murah tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal. Dengan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat atau menanggapi isu-isu sosial, perusahaan bisa dengan lebih mudah menciptakan branding masyarakat atas dirinya, tentunya dengan tataran branding positif.
6. Sarana Utama Hubungan Masyarakat
            Hubungan masyarakat menggunakan beberapa sarana. Salah satu sarana utama adalah berita. Pengembangan berita dan rekayasa pers bisa jadi sarana yang cukup baik dalam berhubungan dengan masyarkat. Pembuatan isu dan penggiringan opini publik akan lebih mudah jkika perusahaan dapat menciptakan berita-berita yang sekiranya dapat mempengaruhi masyarakat dalam membangun branding perusahaan atas masyarakat.



No comments:

Post a Comment