Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Monday, January 12, 2015

Resume Principles of Marketing Kotler Chapter #16 The Last



Rangkuman
Chapter 16
Penjualan Personal dan Promosi Penjualan
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam (F0213062)
Manajemen A


            Iklan merupakan sarana yang efektif digunakan dalam membidik pasar massal dan besar, dengan potensi sasaran yang umum dan acak. Sedangkan penjualan personal dan promosi merupakan kebalikan dari iklan. Penjualan personal dan promosi juga merupakan salah satu sarana dari membentuk hubungan dengan pelanggan. Akan tetapi, penjualan personal dan promosi pernjualan bersifat lebih intim dan lebih khusus. Seringkali, promosi penjualan hanya akan diperoleh oleh pelanggan yang mau berinteraksi dengan produk, berbeda dengan iklan yang dapat dinikmati baik oleh pangsa pasar maupun oleh bukan pangsa pasar. Pada bab ini akan di bahas lebih mendalam mengenai penjualan personal dan promosi penjualan.
1.      Penjualan Personal
a.    Penjualan Personal : secara definitif dijelaskan sebagai “Presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan”.
b.    Sifat-sifat penjualan personal : sifat-sifat penjualan personal seringkali lebih intim, sehingga diperlukan usaha maksimal dalam kaitannya memperoleh penerimaan dari calon pelanggan maupun pelanggan. Karena jika tanpa adanya penerimaan, penjualan personal dapat berakhir dengan kegagalan.
c.    Peranan Tenaga Penjualan : peran yang dapat diambil oleh tenaga penjualan bervariasi tergantung oleh perusahaannnya. Perusahaan yang menuntut mutlak adanya pelanggan agar tetap dapat beropersai seperti perusahaan asuransi akan menuntuk tenaga penjualan untuk memenuhi kuota. Sedangkan perusahaan lain terkadang memanfaatkan tenaga penjualan sebagai sarana untuk membranding diri. Contoh perusahaan rokok.

2.      Mengelola Tenaga Penjualan
a.      Manajemen Tenaga Penjualan : proses merencanakan (proses planning, organizing, controlling dan actuating) terhadap tenaga penjualan.
b.    Langkah-Langkah dalam Manajemen Tenaga Penjualan :
1.      Menyusun Struktur Tenaga Penjualan : membagi tenaga penjualan dalam sustem struktur tertentu. Dengan tujuan mempermudah dan memperjelas rantai komando, serta menjangkau titik terjauh tang dapat di jangkau oleh penjualan personal.
a.      Struktur tenaga penjualan teritorial : Organisasi tenaga penjualan yang menugaskan masing-masing wiraniaga ke wilayah geografis eksklusif dimana wiraniaga menjual lini penuh perusahaan.
b.    Struktur tenaga penjualan produk : Organisasi tenaga penjualan dimana wiraniaga mengkhususkan diri hanya menjual sebagian produk atau lini perusahaan.
c.    Struktur tenaga penjualan pelanggan : Organisasi wiraniaga dimana wiraniaga khusus menjual kepada pelanggan atau industri tertentu.
2.      Merekrut dan Memilih Wiraniaga : proses ini merupkan kunci dalam suksesi penjualan personal. Seleksi seksama dalam penjualan personal dapat berarti peluangan memperoleh wiraniaga yang berkomitmen serta kompeten di bidangnya, dan tentunya meminimalisir pergantian wiraniaga yang mahal.
3.    Melatih Wiraniaga : Pelatihan wiraniaga selain bertujuan agar mereka mampu menjual barang dengan baik, memiliki tujuan yang lebih penting, yaitu menamakan nilai-nilai perusahaan kepada wiraniaga. Sehingga dalam kondisi persaingan yang ketat dan hal lain, wiraniaga akan tetap setia melayani perusahaan.
·      Pemberian Kompensasi Kepada Wiraniaga : Nilai tetap : Biasanya berupa gaji, memberikan pendapatan yang stabil kepada wiraniaga.
·      Nilai variabel : Bisa berupa komisi atau bonus berdasarkan kinerja penjualan, memberi penghargaan kepada wiraniaga untuk usaha dan keberhasilan yang lebih besar.
4.    Mensupervisi dan Memotivasi Wiraniaga : motivasi disini bertujuan untuk menjaga performa karyawan. Maksudnya, adalah agar karyawan tidak kehilangan fokus untuk memenuhi terget serta tidak kehilangan loyalitas terhadap perusahaan.

5.    Mengevaluasi Wiraniaga dan Kinerja Wiraniaga
Manajemen mendapatkan informasi tentang wiraniaga dalam beberapa cara. Sumber yang paling penting adalah :
1.      Laporan penjualan, mencakup rencana kerja mingguan atau bulanan dan rencana pemasaran wilayah jangka panjang.
2.      Laporan kunjungan dan laporan pengeluaran, dimana mereka mendapatkan penggantian pembayaran sebagian atau seluruhnya.

6.      Proses Penjualan Personal
Proses penjualan terdiri dari beberapa tahap yang harus dikuasai oleh wiraniaga. Langkah – langkah ini memfokuskan diri pada tujuan mendapatkan pelanggan baru dan mendapatkan pesanan dari mereka.
Langkah-langkah dalam proses penjualan :
a.      Memilih dan Menilai Prospek
b.    Prapendekatan
c.       Pendekatan
d.    Presentasi dan Demonstrasi
e.    Mengatasi Keberatan
f.     Penutupan
g.    Tindak Lanjut
7. Penjualan Personal dan Manajemen Hubungan Pelanggan
Penjualan personal dan manajemen hubungan pelanggan merupakan hal yang saling bertautan. Dalam hal ini, dengan pengelolaan hubungan yang baik akan dapat mempermudah jalan untuk melakukan penjualan personal. Begitu pula dengan bersikap sepantasnya saat melakukan penjualan personal akan memudahkan dalam mengelola hubungan

8. Promosi Penjualan
a.    Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah insentif jangka panjang untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa.
b.    Pertumbuhan Cepat Promosi Penjualan
Maksud pertumbuhan disini adalah mengapa promosi menjadi pilihan alternatif dalam branding diatranya adalah sebagai berikut :
1.      Pertama, tekanan yang dialami oelh fihak manajerial akan memaksa merka untuk bertindak lebih efektif dan efisien
2.      Kedua, secara eksternal, perusahan menghadapi semakin banyak persaingan dan merek pesaing tidak terlalu terdiferensiasi.
3.      Ketiga, efisiensi iklan menurun karena peningkatan biaya, kepadatan media dan batasan hukum.



No comments:

Post a Comment