Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Saturday, July 21, 2018

Ya Allah, Hatiku Patah





Ya Allah, Hatiku Patah

Hati bisa patah sungguhan, serius, liver-mu itu, kalau dibekukan sampai minus berapa pakai nitrogen cair juga bakal beku dan patah juga. Tapi tentu saja hati disini bukan liver, meskipun secara terjamahan liver dan heart punya terjemahan sama yaitu hati, cuman orang yang kelamaan ngendon di kamar mayat yang bilang heart itu jantung. Disclaimer terlebih dahulu, penulis membuat tulisan ini dibawah pengaruh obat yaitu bodrex, jadi maaf kalau Bahasa yang digunakan mirip sama bocah 5 tahun lagi demam. Mamah suaraku kayak kodok, semacam itulah, ini bukan iklan, google ads saya selama berbulan-bulan cuman berhasil mengumpulkan 19.500, jadi yang berkenan donasi silahkan kunjungi fellofello.blogspot.co.id dan plis klik iklannya.

Bicara soal hati, selalu dalam kehidupan manusia yang ngga panjang-panjang banget ini kita mengalami beberapa bisnis yang rumit dengan hati. Mulai dari bisnis jual beli perasaan, hingga bisnis darah dan air mata. Jantung hatiku kuletakkan di jantung hatimu? Dan penyanyi band ini masih hidup? Dokter di RSCM harus nangkep ini orang buat diteliti, mungkin dia mutan. Ya, hati dan perasaan adalah urusan yang membuat banyak orang ribet meskipun di lain sisi adanya manusia semacam ini membuat saya tenar karena saya dinilai bisa menyembuhkan perasaan orang lain. Mungkin inilah alasan kenapa saya sering di friendzone (haha bodo amat bodo amat bodo amat) tetapi, sejujurnya sebagaimana dokter angkat tangan kalau kamu sudah kena HIV kompilasi, ada beberapa kasus dimana sebaik-baiknya tempat curhat akan menyerah kalau kamu sudah mengungkit masalah ini. “Aku sakit hati”

Pertama-tama, siapapun dia pasti akan memastikan si orang curhat ini memiliki gejala berikut atau tidak, yaitu kulit kekuningan, mata dan wajah pucat dan kuyu, dan sejenisnya. Setelah yakin tidak tampak gejala ini, sang pelacur (pelayan curhat) akan mulai menghimpun seribu sumpah serapah dalam hatinya dan berkata “si kadal ini lagi baper kayaknya”. Hei, that’s true, kalian melempar semua masalah kalian ke kami dan ngga bayar apa-apa? Disangka situ doang apa yang punya masalah patah hati? Udah mana habis itu di friendzone lagi, dasar kam****. Oke lanjut, setelah puas memaki-maki dalam hati, si pelacur akan menggunakan pertanyaan pamungkas, berbeda-beda tergantung latar belakang si pelacur ini. Seorang rekan saya sering menggunakan kata-kata “ada apa adek ku sayang” sembari menepuk-nepuk kepala orang curhat tadi (dengan martil) lalu mulai memberi senyum paling manis. Kalau saya? Hell yeah, cukup satu kata “kenapa” dan segala derivasi dalam berbagai Bahasa. Hal ini terjadi karena temen saya adalah sister complex dan saya l*** lupakan complex, ‘ala kulli haal, biasanya setelah itu akan mengalir cerita sedih dan kata-kata penyemangat bahkan rencana bisnis! Haha, ini curhat atau sesi konsultasi? Saya tidak tahu, tapi saya mendukung semua pelayan curhat diangkat menjadi aparatur sipil negara.

Tetapi sering terjadi setelah sesi curhat berjam-jam sekalipun, hati ini masih teriris sembilu karena mengingat berbagai kenangan manis, air mata ini masih belum mau mongering karena teringat luka di hati, dan Liverpool masih belum bisa juara EPL. What? Liverpool ngga ada hubungannya sama orang-orang cemen! Liverpool ada untuk manusia yang betah untuk bersabar (huaaaa). Oke, intinya hatimu masih terluka meskipun pelayan curhatmu sudah berubah mode dari si cantik dan penyabar nisa sabyan menjadi …. Suzanna? Intinya dia sudah muak sama kamu. No problem akan saya berikan saran terbaik! Setidaknya saya masih beruntung karena bisa melayani curhatan dari berbagai “latar belakang” dan tidak cukup ngenes untuk dibilang forever alone. Ah iya saran ini juga bisa dipakai untuk para tuna hubungan social.

Bersyukur!

Manusia tidak tahu berterima kasih, beruntung rasa nyut-nyut yang kamu rasakan bukan gejala awal serangan jantung, dan rasa lemah yang kamu rasakan bukan karena organ mu kehilangan fungsi untuk bersih-bersih. Cuma hal cemen karena si dia yang kamu jagain selama ini ternyata jatuh cinta sama yang lain (a******UUUUUU) come on, itu bukan apa-apa dibanding para survivior! Lantas kenapa lama-lama kamu bersedih?. Setidaknya kakimu masih bisa berjalan dan tangan mu masih bisa menggenggam, ayo lampiaskan! Banyak busway penuh sesak didepan sana (if you know what ai mean). Haha, ngga ya, jangan, jangan lukai orang lain karena kamu merasa terlukai.

Anyway, di titik pertama kamu harus berusaha melihat kebawah. Kalau pandangan mu terhalang gumpalan lemak, mungkin sudah saatnya kamu nge gym. Eh bukan, maksud saya disini kamu harus banyak-banyak bersyukur atas apa yang kamu punya. Memang rasa kecewa karena manusia itu menyebalkan, tapi setidaknya kamu tidak sampai dikerjai penguasa dengan membuat kasus fiktif atas dirimu, atau difitnah menjadi teroris yang mengancam kedaulatan negara yang entah kenapa asetnya dijual satu demi satu. Memang rasa sakit ketika hati yang kamu berikan ke dia, semua perasaan yang kamu limpahkan ke dia berganti menjadi jerit pilu ketika bukan hanya sekali, tapi 3 kali kamu melihat 3 laki-laki lain berkata “Qabiltu” pada semua episode romance-mu. Tapi itu masih mending daripada rasa sakit karena harus memakai jantung buatan, pengobatan panjang liver, dan rasa sakit karena kemoterapi.

Dengan mensyukuri apa yang ada setidaknya kamu bisa melihat ada lebih banyak orang yang punya dan layak memakai opsi “screw you, I am tired of living” cuman mereka ngga ngambil itu. Lantas, hanya karena cintamu di tolak anak smp 2 dimensi kamu mau bunuh diri? Dasar lo**, pedo, M*sum, hina tidak punya harapan. Ya intinya Allah selalu memberi lebih baik buat kita, sakit hati karena hubungan yang ngga semestinya? Itu artinya Allah ingin kamu berhenti dan menyadarkan betapa bang#at nya “pasangan” yang membersamai mu selama ini. Sakit hari karena ditinggal nikah? Artinya “dasar lelet baperan, salah sendiri lu telat ngelamar!”, ya semacam itu. Bersyukur = menyelamatkan hidup kita.

Kembali pada Teman-teman yang Baik

Mendefinisikan teman yang baik seperti apa saya akan serahkan pada pembaca, namun pastinya, jika anda bukan tuna hubungan social, anda setidaknya memiliki 1 teman yang paling kamu percaya. Apakah dia kamu suruh mendengarkan curhatanmu? Ya itu opsional, cuman senantiasa coba berkomitmen kamu akan membalas kebaikan dia diwaktu mendatang. Kalau kamu pernah dengan istilah pengalihan isu, inilah salah satu cara yang paling aman. Kenapa? Pertama kamu tidak akan tenggelam dalam jurang kesendirian yang berujung pada gaya hidup no life, kedua, kamu bisa membuat memori positif pengganti kenangan sedih dengan dia yang mengecewakanmu. Ayolah, siapa yang tidak mau berlari-lari sambal mengejar layangan dan bermain bola hingga waktu maghrib? Meskipun jika kamu lakukan saat seumuran saya mungkin orang mengira kepalamu konslet.

Teman adalah paket komplit dari obat hingga tempat sampah. Sekarang, bagaimana kalau kamu sudah menjadi orang yang no life lalu kemudian baper? Apakah tali temali dan pestisida rasa jeruk menjadi solusi? No. Jika kamu mencari lebih jauh lagi, selalu kamu temukan orang-orang yang peduli dengan mu, ada orang tua kamu, keluarga, dan sejenisnya yang penulis yakin masih menganggap kamu bagian dari mereka. Hubungi via telpon kalau kamu mau. Jika kamu merantau dan orang tua mu tidak peduli dengan mu? No problem, silahkan buka internet dan cari solusi, ah jangan, ini bisa membuat kamu terjebak dalam human trafficking. Cari masjid atau tempat ibadah sesuai keyakinan kamu! Bapak2, mas-mas sholeh disana, mereka terkenal lebih peduli dengan orang lain. Sekali saja kamu berkunjung, menangis dan diam di masjid, setidaknya aka nada segelas the panas mampir dalam hidup kamu, berlaku sama dengan para perempuan.

Senantiasa berkumpul dengan manusia, selain menyelamatkan mereka akan menjaga kamu, dan meskipun kamu gagal diselamatkan, selalu ada orang yang menurunkan kamu dari ahh lupakan, terlalu gelap. Teruslah hidup!

Pengalihan Ultimate, Mencari Kesibukan

Kalau kamu cermat membaca penulis sebenarnya bisa menjadi objek dari tulisan ini dan peluang untuk itu ada dan terbuka lebar. Apa maksudnya? Bisa jadi sayua juga sedang patah hatinya! Dansudah muak dengan banyak hal. Hahahhahahahaha. Tapi karena penulis masuih waras penulis melakukan pengalihan ultimate. Ya penulis masih bekerja dan saat ini sedang berada di kantor, tapi karena ini sabtu tidak banyak transaksi, jadi penulis bisa menulis dan coba menulis kegundahan hati yang ingin dituliskan. Intinya, kamu harus bergerak!

Meratapi kesedihan sangat tidak dianjurkan meskipun penulis bilang kamu perlu memberi waktu istirahat bagi dirimu, tetapi jangan dihabiskan untuk termenung. Kaki harus melangkah dan tangan harus bergerak meskipun berdiam di kamar juga kadang tangan kita juga bergerak dan basah-basah gitu. Apa? Kamu menghapus air mata pakai apa kalau bukan tangan?. Tetapi itu sama sekali tidak mengalihkan perhatian apalagi jika kamarmu dipenuhi benda kenangan dengan dia, atau apapun yang membuat kamu merasa sangat kecewa dengan dia. Bakar itu semua? Jangan! Itu bisa dijual buset dah, mending kamu keluar rumah, ambil motor, nyalakan, dan jalan-jalan. Senantiasa memakai helm dan jangan cari gara2 dengan menabrak orang! Mungkin kamu akan lebih baik.

Melepaskan diri dari keterkungkungan perasaan adalah salah satu cara terbaik untuk tetap waras dan sembuh dari rasa sakit hati. Tetapi akan lebih baik lagi jika kamu alihkan rasa stress kamu menjadi sesuatu yang produktif, dan tentu menyenangkan. Masak dan makan selama kamu belum obesitas akut bisa sangat membantu dan kamu bisa menyalahkan bawang kalau tiba-tiba kamu menangis. Menulis dan berbagai cerita juga membantu, meskipun kamu seperti melaburkan garam pada luka-luka mu. Membuat video tutorial cara membuat simpul juga sangat bagus, apalagi menggunakan berbagai macam tali seperti kain sarung, nilon dan tambang, asal tidak kamu yang menjadi objek praktiknya. Berbuat! Dan berbuat, lama kelamaan kamu akan merasa kalau kamu bisa tetap berarti tanpa adanya dia.

Kembali pada Tuhan

Singkat saja, siapapun anda pasti anda memiliki kepercayaan atas sesuatu yang lebih kuat dan bisa menjadi solusi untuk masalah anda. Coba buka komunikasi dengan yang satu itu, semoga anda lebih baik. Untuk yang muslim? Kamu memiliki tanah untuk bersujud, dan ketika kamu berdoa meletakkan kepalamu  berismpuh diatas tanah, doa dan ucapan kamu mengetuk keras2 pintu langit. Tobat jika kekecawaan itu muncul dari sesuatu yang tidak halal, dan mohon ampun. Jika kamu kecewa dengan sesuatu yang halal bagimu, maka mohonlah kepada Allah untuk memantaskan dirimu mendapatkannya.

Mungkin ini, saran ngawur jika kamu berteriak “ya Allah hatiku patah”. Saya tidak tahu tapi lakban berwarna putih jauh lebih kuat dari lakban hitam jika kamu menggunakannya dengan benar. Dan setelah di klarifikasi cairan yang berada di kantor saya ternyata bukan bodrex tapi minyak goreng 2 kali penyaringan. Memang bisa diminum tapi membuat tenggorokan kamu seret. Haha bercanda, hal ini tidak ada hubungannya. Saya tidak tahu apakah selasar mau menerima tulisan dengan gaya ngawur ini, tapi apalah yang bisa ditulis oleh orang yang mabuk minyak goreng? Semoga bermanfaat, bersegeralah sebelum terlambat, dan untuk dia, semoga kamu senantiasa bahagiahahahahahahahahahahahahahahahahaha.



Muhammad Abdullah 'Azzam, Bachelor of Management Study, Faculty of Economy and Business, Sebelas Maret University, Surakarta.


For further information contact me in felloloffee@gmail.com or skripsiazzam@gmail.com
Alumni Penerima Manfaat Beasiswa Aktifis Nusantara Dompet Dhuafa Angkatan 6

Untuk tulisan lain berkaitan dengan manajemen, silahkan kunjungi pranala dibawah ini

Thanks for your support!
Follow dan Komen untuk artikel-artikel menarik lainya 

No comments:

Post a Comment