Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Wednesday, September 16, 2015

Pemuda Berkarya Untuk Indonesia. Kajian Fakultas Ekonomi UNS



Press Release Kajian Fakultas Ekonomi
Badan Pengkajian Pengamalan Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret
10 September 2015

“PEMUDA BERKARYA UNTUK INDONESIA #1”

Pembicara : Eko Pujianto . Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UNS 2015
Perform : Muhammad Abdullah ‘Azzam MC dan Ahmad Agus Nugroho tilawah

Lokasi : Depan Gedung UKM FEB UNS
Pelaksanaan : 16.15-17.35

           
Bismillah Alhamdulillah. Indonesia memanggil kembali mahasiswa dari tidur panjangnya, negeri kembali membutuhkan peran mahasiswa untuk memperbaiki berbagai permasalahan. Sayangnya, mahasiswa masih tertidur, senang dengan dunia dan kesibukan yang seringkali tidak berarti, seolah mereka tidak bertanggung jawab terhadap permasalahan yang mendera banga ini, maka, kami ingin membangunkan mereka. Secara khusus kami mendesain kajian perdana ini dengan mengahdirkan tokoh mahasiswa yang belum tertidur. Menggeliat di tengah malam, masih berani menantang suramnya pernjara, ataupun ancaman penculikan dan lain sebagainya. Memilih tempat di depan gedung UKM FEB, kami ingin agar cerita para pahlawan dapat didengar secara lebih luas, dan menyadarkan mahasiswa lain yang mungkin masih tetridur. Bersama muali tenggelamnya matahari di ufuk, kami memulai dengan memutar lagu-lagu kemanusiaan karya Michael Heart. Puul 16.20, bertepatan dengan kehadiran pembicara, kami memulai sesi utama kajian dengan kalimat pembuka oleh MC dan tilawah oleh suadara Ahmad Agus Nugroho.

            Mas Eko memaparkan permasalahan bangsa ini didasari 2 masalah utama, yaitu pada kualitas SDM dan bobroknya sistem. Maka, diperlukan perbaikan yang komprehensif, dan tidak secara parsial. Meskipun sistemnya baik, jika tidak bisa memperoleh SDM yang baik maka akan menjadi kontraproduktif dengan apa yang diharapkan, begitu pula sebaliknya. Maka, diperlukan tiga tahapan, pertama, kembali pada landasan mahasiswa untuk menjadi orang yang paling gelisah, paling merasa kritis dengan berbagai hal yang ada. Kemudian, dilanjutkan ke tahap kedua, kembali pada lingkungan-lingkungan dan mendidik diri dengan kebaikan spiritual, emosional, maupun intelektual. Terakhir, bangsa ini menanti aksi para pemuda terutama mahasiswa, yang merupakan 2 juta orang yang memperoleh kesempatan kuliah dari total 56 juta pelajar yang bisa menempuh pendidikan dasar dan tingkat pertama. Pada kajian kali ini kami kedatangan tamu istimewa, yaitu saudara Anam Luthfi, selaku Presiden BEM FEB UNS tahun lalu. Semoga, agenda ini bsia terus menginspirasi.

Resensi oleh Muhammad Abdullah ‘Azzam

No comments:

Post a Comment