Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Monday, February 10, 2014

#1Hari1Ayat : Enjoy your knowledge

"dan Allah yang mengajari manusia apa yang tidak mereka ketahui"
Q.s Al-'Alaq Ayat 5

suer terus terang, ane udah ngantuk banget. secara hari ini udah mulai kuliah dan amanah mulai berjalan dan semacamnya, yah, satu satunya semangat ane adalah untuk tetap bertarung, dan membuktikan, dan tentunya, Insya Allah, semua untuk Allah SWT.

selamet malem buat agan semua, semoga hari ini dimudahkan, dan hari esok dimudahkan juga dalam segala urusannya, makasi masi mau stay tune di blog ane, mungkin posting kemaren kurang asik ya, karena emang itu juga ane masi belum berhasil dalam pemahaman dan penalarannya, jadi yah begitulah. tapi terimakasih tetep mau stay tuna di blog ane yang sederhana ini, karena yah, secara masih belajar juga, hehehe.

oke, enjoy your knowledge, sebenarnya ini judul agak sedikit ngga nyambung sama ayat yang jadi rujukan ane, karena di ayat itu menjelaskan tentang ilmu, yang diajarkan Allah langsung kepada manusia, yang merupakan dalil adanya ilmu laduni, kalau kata dosen ane mah gitu. tapi ane akan membahas dari perspektif sebagai seorang iser aja disini, sebagai user yang mendapat manfaat dan berkah dari ilmu pengetahuan. heheh. sekaligus juga, ini penutup share pemahaman ane mengenai surat Al-'Alaq.

pengetahuan, yang dijadikan nafas dalam setiap ayat surat ini, terutama 5 ayat yang turun di awal-awal, menjelaskan, bahwa pengetahuan itu bukanlah sesuatu yang layak diperlakukan seperti harta, bukan juga diperlakukan layaknya keset bekas, atau diperlakukan seperti narapidana, kenapa, karena Allah memang menciptakan dan mengajari kita ilmu untuk dinikmati, oleh kita sebagai mahluk yang merupakan master piece ciptaan-Nya.

misalkan kita memperlakukan pengetahuan itu seperti bagaimana kita memperlakukan harta fisik. tentunya ya ngga pada tempatnya, karena pengetahuan mampu menghasilkan harta fisik, juga mampu melindungi harta fisik, dan pengetahuan bukannya habis ketika dibagi seperti harta fisik, tetapi malah makin berkembang, baik itu kuantitas ataupun kualitasnya ketika dibagi dan digunakan.

begitu juga ketika kita memperlakukan pengetahuan kaya kita memperlakukan barang inferior, hello, asset yang mahal begitu mau diperlakukan kek barang yang ngga dibutuhin? mau jadi apa tong. padahal jelas di kelima ayat ini, secara gamblang dinyatakan mengenai keutamaan ilmu, orang yang memiliki, dan orang yang berusaha untuk mencari ilmu, bahkan di ayat terakhir dijelaskan bahwa ada ilmu yang datang dan diajarkan oleh Allah.

lalu ketika kita memperlakukan ilmu kayak koruptor? maksud ane adalah ketika kita menghakimi keburukan suatu ilmu, atau keburukan suatu organisasi, hanya karena ada salam satu anggota atau pengamalnya melakukan hal yang tidak semestinya, seperti kita memperlakukan koruptor, yang korup siapa, yang jadi hancur siapa, itu bukanlah sikap yang semestinya dalam kita memperlakukan pengetahuan.

pengetahuan ada untuk dinikmati, ada untuk dimanfaatkan dalam lingkup kemaslahatan bagi ummat manusia, dengan kuantitas dan kualitasnya masing masing. karena sekali lagi, apapun yang datang dari Allah adalah sebuah kebajikan, pilihan manusia untuk mengaplikasikannya sajalah yang terkadang membuat arti kebajikan itu tersamarkan, bahkan cenderung hilang.

tunggu apa lagi? nikmati dan cerilah ilmu di bumi-Nya yang luas, dengan mengaharapkan keluasan di akhirat-Nya.

Wallahu a'lam

Muhammad Abdullah 'Azzam
Mahasiswa S1 Manajemen FEB Universitas Sebelas Maret Surakarta

 

No comments:

Post a Comment