Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Sunday, January 12, 2014

#AYTKTM

#AYTKTM kalau ente maniak twitter atau setan facebook, pasti kenal lah, sama hastag yang terkenal itu, sebelum mulainya musim pemilu, tepatnya masa masa saat ini, #AYTKTM muncul seperti jamur di musim hujan, ngga tau kenapa.
 "apapun yang terjadi, kami tetap melayani"
itulah kepanjangan dari AYTKTM. nah begitulah, dan berikutnya dan berikutnya.

konbanwa minna, assalamualaikum WR.WB. pagi ini, di pagi buta ane laper, kelaperan, jadi ngga bisa tidur. hoho, nulis aja deh, mumpung masih sadar dan masih dikaruniai Allah SWT untuk bangkit dan berpikir dengan baik. haha.
okai, malem ini, ehh,, pagi ini ane mau ngungkapin opini ane aja, tentang hastag suatu partai politik, tapi inget, bukan kampanya, bukan macem macem, hanya opini aja, dari azzam yang lemah di hadapan Allah.
oke, lets start from the first issue
1. about PKS
   PKS adalah partai politik, yang cukup besar di indonesia, walaupun umur partai ini dalam sejarah politik indonesia tidak selama PDI-P ataupun GOLKAR. sebelumnya mohon maaf, tidak ada maksud menghina atau menyindir disini. akan tetapi, track record PKS dalam perpolitikan indonesia cukup diakui bahkan diperhitungkan pengaruh dan kekuatannya untuk menjadi sebuah partai politik yang mampu menguasai indonesia.  dibuktikan dalam 3x partisipasi dalam pemilu mampu menjadi kuda hitam yang berkontribusi dan membawa pengaruh besar, bahkan dalam partisipasi pertamanya, walaupun berakhir dengan kekalahan (saat itu bernama PK) mampu unggul dari partai-partai lain, yang notabene lebih lama, ditambah lagi, peserta pemilu pada masa itu mancapai jumlah fantastis. ya, sebagai anak baru dan mampu memasukkan wakilnya di DPR-RI itu udah keren kan? lanjut lagi ke pemilu babak dua, di tahun 2004, disinalah dimana semua berubah. raihan suara 7,4 persen, tepat dibawah DEMOKRAT membawa PKS menjadi 10 kekuatan politik besar di indonesia, padahal pada kondisi ini, PKS belumlah menjadi partai besar, hanyalah parta anak baru yang lahir kembali, akan tetapi, raihan suara? naik 600%, dan inilah yang membuat para sesepuh politik was-was dan waspada "the new power has born".

PKS adalah partai politik yang menguatamakan pelayanan sosial sejak pertama kali bermain di kancah politik. sistem baksos, sistem pelayanan kesahatan langusng, merupakan terobosan dalam promosi partai kepada masyarakat, memanfaatkan SDM dan finansial yang terbatas, tapi dialokasikan secara total, berhasil membawa PKS menjadi partai dengan citra positif dan dianggap sebagai pembawa harapan baru bagi Indonesia. yah, walaupun memang, anak baru tetaplah anak baru, dan inilah yang membuat PKS berusaha untuk tetap survive, dengan segala cara yang dilegalkan, baik itu oleh ideologi partai dan ideologi serta hukum legal-formal negara.

kemudian yang menjadi menarik disini, PKS juga adalah salah satu partai yang menjadikan agama Islam sebagai fondasinya, dan menjadikan jalan islam sebagai path, atau langkah untuk mencapai tujuan. bergerak di dalam bidang keagamaan membawa PKS menjadi sebuah partai yang dikenal dipenuhi oleh para da'i dan ustadz, yang merupakan sel penghasil kyai baru, selain ormas islam yang lebih dahulu lahir seperti nahdatul 'ulama dan muhammadiyyah. dan melalui hal ini juga, PKS mendapat julukan sebagai partai dakwah, yang mengutamakan agama diatas segalanya, akan tetapi, tidak pernah sekalipun mengesampingkan negara, sosial masyrakat, juga aspek kehidupan yang lain, atau kalau boleh saya persingkat, PKS merupakan parta yang mana segala hal yang dilakukan, segala aspek yang dikerjakan, segala jalan yang akan, sedang atau telah ditempuh, diawali oleh Allah, diatas jalan Allah, dan diakhiri dengan Allah.

itulah PKS yang terlihat dar luar dan mungkin ada beberapa fakta yang belum diketahui secara umum. itulah parta islam, yang berpolitik di indonesia, yang tentunya visi partai ini untuk masa depan, tidak lain adalah membuat dan menjadikan indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya, ya, selayaknya partai yang lain juga, yang saya yakin memiliki visi yang tidak jauh beda dari visi mainstream ini.

lantas kenapa saya menjadikan #AYTKTM sebagai sebuah judul dari kritik saya pada pagi hari ini? tidak lain karena, segala hal berubah pada tahun 2012, bertetapatan pada dua tahun sebelum pemilu 2014, yang disinyalir merupakan pemilu penentuan dan pamungkas..

apakah yang berubah itu? dan mengapa harus #AYTKTM yang menjadi landasan kritis saya?
insya Alah semua akan saya bahas pada #AYTKTM jilid 2, untuk dini hari ini, cukuplah pembaca yang terhormat mengenal dulu, apa sebenarnya PKS dan #AYTKTM yang sekarang sedang booming saat ini.

sekian, segalanya adalah milik Allah SWT.

muhammad abdullah azzam
mahasiswa S1 Manajemen FEB UNS, Surakarta

No comments:

Post a Comment