akhirnya sempet juga ngelanjutin series ini, hoho, maap sebelumnya agan agan sekalian, ane kemarin sibuk, biasa, pada jejeritan di mana2, mumet lah pokoknya (mumet ; pusing)
oke,
kalau yang udah liat ni anime pasti udah paham jalan ceritanya, tapi ada satu hal, yang ngebuat ane suka banget sama ni anime, terutama pas chapter-chapter akhir,
oke,
kalau yang udah liat ni anime pasti udah paham jalan ceritanya, tapi ada satu hal, yang ngebuat ane suka banget sama ni anime, terutama pas chapter-chapter akhir,
"scene roy mustang versus envy the homunculus"
bukankah kalian manusia sangat menyukai sesuatuu, ketika ada orang lain yang menderita? bukankah kalian tidak pernah senang melihat kegembiraan orang lain? itu kan yang menjadi alasan kalian berperang? aku tidak percaya ada manusia seperti kalian yang mau saling bergandeng tangan dan berteman, aku tidak percaya ada manusia yang bisa mengahargai orang lain, aku tidak tahu, tapi yang pasti, kudoakan keselamatan bagi kalian semua
(Envy the Homunculus)
pengarang anime ini, yang based on japan comic pastinya, memunculkan dua tokoh utama, edward dan alphonse elric bersaudara. anak piatu yang seperti yatim juga, karena bapaknya ngga jelas macem mana dan dimana, bahkan tidak pernah peduli sama mereka. mereka sedih ketika ditinggalkan ibunya, sehingga mereka menggunakan pengetahuan alkimia untuk membangkitkan kembali ibu mereka, catatan : alchemy, alkimia di anime ini digambarkan dengan segala sesutau terjadi asalkan ada lingkaran transmutasi dan pengetahuan yang cukup, bukan dengan tabung reaksi seperti zaman sekarang. akan tetapi terjadi kegagalan, karena membangkitkan manusia memerlukan tumbal besar yang sesuai dengan hukum pertukaran setara dalam alkimia. sehingga edwar kehilangan kaki dan tangannya, dan alphonse kehilangan tubuhnya. dan keseluruhan cerita anime ini adalah perjuangan mereka berdua untuk mendapatkan tubuh mereka kembali.
yang menarik, terutama dari scene diatas adalah penggambaran manusia, yang cukup "realistis". diceritakan pada zaman ini, dengan penguasaan total terhadap alkimia menjadikan manusia berpikir mereka yang lemah bisa menciptakan dan membuat segalanya sehingga mereka cukup percaya akan diri mereka dan meyakini tidak ada yang lebih kuat selain manusia, sehingga manusia menjadi mahluk lemah yang menafikkan tuhan, dan suka menindas orang atau mahluk lain guna memperoleh tujuannya, baik individu atau kolektif.
di zaman sekarang, teknologi adalah sesuatu yang laju perkembangannya paling pesar dan paling signifikan. bayangkan, pada tahun 1947 untuk mengetahui berapa akar 2 kita memerlukan sebuah gudang besar full pendingin yang didalamnya terdapat komputer yang sangat tidak praktis, di tahun 1969 kita mengenal koneksi dan saluran tanpa perlu ada kontak fisik, tahun 1980 kita masih berkutat dengan layar hijau dan kode biner yang rumit, tahun 2000 kita telah merubah komputer tahun 47 menjadi benda kecil imut bertenaga matahari yang disebut kalkulator dan merasakan praktisnya bilik telepon pribai, tahun 2002 kita mengenal perpindahan data melalu medium infra merah tahun 2004 kita memakai kekuatan gelombang yang disebut bluetooth dan sekarang? kita bisa membuat sesuatu bergerak tanpa menyentuhnya.
well, ambil konotasi alkimia dengan IPTEK zaman sekaraang, dan tarik garis sebab akibat, penggambaran sikap manusia di anime itu dengan kejadian seperti bom hiroshima dan nagasaki. wajar kah? menumbalkan jutaan orang hanya untuk menghentikan suatu perang? ente mau damai atau mau melakukan genosida? tarik lagi garis sebab akibat ke palestina, dimana sudah jutaan orang hilang segalanya dari tahun 47, karena doktrin talmudian yang mengghoyyim (binatang ternakisasi) seluruh manusia selain etnis tertentu? tarik garis lagi ke suriah pada 2013, katanya demokrasi kok orang demo ditembaki? do you think that technology make us that worst? apakah kamu berpikiran bahwa penguasaan teknologi yang baik membuat kita menjadi seperti manusia di kartun yang katanya ngga "realistis" lantas kita itu manusia yang macam mana?? sadarkah bahwa kita sudah berlaku brutal hanya karena kita mengusai secuil kecil dari pengetahuan tuhan?
oke, tuhan tidak akan menciptakan hal yang tidak ada manfaatnya, sudah pasti seluruh agama meyakini hal itu, kalaupun ada hal yang terlihat "buruk" sebenarnya tuhan memiliki hal "baik" di baliknya jika manusia mau berpikir. berarti karena kita diciptakan tuhan, kita sebenarnya "baik" jika kita meyakini kita baik, dan meyakini ada yang lebih baik dari kebaikan yang menurut kita baik, atau gampangnya, kesombongan dalam diri kita,ketamakan dan sok kuasa yang kita miliki, bukanlah hal yang petut dipelihara. benar kita memang mengusai teknologi, namun dari siapakah kita mampu mejadi seperti sekarang?
itulah, mengapam anime yang bener bener berhikmah dan banyak warna ini mengajarkan kita manusia bagaimana cara menjadi dan berlaku selayaknya manusia pada hakikatnya.. :D
thankyu gan, udah mau nyimak tulisan ane ini, hehe, ya walopun agak gimana juga, ane minta maap buat segala kesalahn, karena emang aslinya dari ane yang salah, tapi kalau ada yang bener, sudah pasti itu milik tuhan,, milik Allah SWT.
arigatou gozaimas, lanjut lagi ke chapter empat, death note :)
penulis adalah muhammad abdullah azzam, mahasiswa S1 manajemen, FEB UNS Surakarta.
No comments:
Post a Comment