Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Wednesday, January 1, 2014

2014 is nothing

ohayo.. assalamualaikum.. salam sejahtera bagi kita semua. akhirnya, bener bener dah kalo liburan di rumah ortu itu feels like the king, but lazy king. mentok, ngenet juga jarang, paling2 buka wancak.. hohoh. akhirnya ane ngefost juga gan, well, curhat aja, semalem di kampung sebelah ada perang, mercon dan kembang api yang katanya indah buat orang yang tinggal di rumah ngga lebih dari annoying voices, menganggu banget, dan banyaknya keramaian yang ngga jelas cenderungnya membawa prasangka dan dampak negatif. well, itulah happy new year, just a short time joy, with unbelievable cost. cuman kesenangan melakukan countdown sepuluh detik, dengan polusi full version, dan uang yang ngga sedikit terutama untuk membeli dan memenuhi "kebutuhan" tahun baru. soal kawain-kawinan dan sebangsanya? ngga usah ditanya lagi, banyak kok yang nyerahin keperawanan dengan gratis di malem tahun baru. bisa lewat villa atau malah party party yang kadang disisipi hiburan seksual. anak anak kecil yang ngelakuin hal itu? banyak vroh, yakin di tiap ada crowd, pasti ada yang lagi ngelakuin hal ngga jelas begitu.

new year, adakah yang bisa diambil maknanya selain hal negatif dari seneng seneng sementara? dari polusi besar-besaran dan lengkap? ada, meskipun new year termasuk tasyabbuh, alias ikut-ikutan budaya yang dilarang dalam islam, tapi tetep, tanggalan masehi lebih akrab di dunia dan kehidupan kita, jadi, ada makna besar di balik new year yang banyak cacatnya, yaitu pergantian tahun adalah reformasi dunia, awal dimulainya sebuah perubahan progresif dunia, yang diharapkan menuju arah yang lebih baik.

well, kalau ane boleh berkesimpulan, mereka mereka yang memulai tahun baru memang ada yang cuman sekadar nyepam doang, alis mengotori dunia dan memperkeruh suasana, tapi, apakah kita yang mengaku terpelajar dan beradab akan sekedar diem aja? tentunya untuk memperbaiki dunia, di awal tahun ini juga kita mulai menata diri, melangkah ke grade yang lebih tinggi, dengan tujuan, melakukan tugas besar kita sebgai wakil tuhan dimuka bumi.

konflik berkepanjangan, kelaparan, krisis moneter dan perdagangan, ketidak adilan hukum, bobroknya birokrasi, harus mengalami reformasi, dan diperbaiki, tidak hanya dijadikan wacana tapi diperluka aksi nyata, sehingga sampah sampah awal tahun oleh manusia sampah bisa dbersihkan dan diperbaiki.

akan tetapi jika yang terjadi adalah kondisi yang sama atau bahkan memburuk, memang benar, janji Allah, mereka yang mengawali sesuatu dengan cara yang buruk, akan mendapat akhir dan menjalani segalanya dengan buruk pula, apabila dia tidak kembali ke jalan kebaikan.

lantas apa yang akan kita lakukan? pesan penuis, jangan biarkan 2014 means nothing, 2014 tidak berarti apa apa selain countdown kita menuju apocalypse, end of the day, tahun nol, atau kiamat, 2014 harus bermakna, dan membawa manfaat besar dan menjadi rahmatan liil alamin.. yang muslim dan sadar yang bergerak, bismillah..

muhammad abdullah azzam
mahasiswa S1 Manajemen FEB UNS Surakarta
.in vacation

No comments:

Post a Comment