Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Saturday, December 21, 2013

perak untuk (bukan) pecundang

garuda di dadaku
garuda kebanggaanku 
kuyakin hari ini pasti menang
kobarkan semangatmu
tunjukkan sportifitasmu
kuyakin hari ini pasti menang
alangkah elegan dan menggetarkan dunia ye gan (njir ude kaya apaan aja getar-getar) dalam kondisi apapun, ndak ada batu terlempar atau red flare membumbung, tapi sya'ir lagu dari netral itu yang terdengar. ndak peduli mau laga domestik mana,ndak peduli penyelenggaranya siapa, mau yang premier atau super league, mau divisi mana bodo amat, yang penting lagu itu terdengar, lagu yang menggambarkan harapan rakyat yang ndak kecil agar sepakbola negeri ini mampu menorehkan prestasi emas di ajang mana saja, yang jelas bukan ajang promosi yee.. (sundul gan ki*n s*antan*) 
malem ini, cabang sepakbola sea games 27 myanmar telah menemukan new champion, new winner, yang jelas bukan tuan rumah,, (prok prok prok) hehe, yang kemarin rusuh sendiri ndak tau kenapa, bukan juga kucing peliharaannya si kurnia mega (kata penghuni situs w*ncak.com yee), atau si ikan singa, yang dapet perunggu (not bad lah),yaitu tim sepakbola gajah albino (begitu nama spesiesnya, karena ngga ada white elephant setau ane), sukses lewat gol semata mayangnya orang yang ada nama masuknya, nomer 30, dengan gol cantik yang sama kaya gol nya suarez (salam lima jari buat spurs). dan tebak siapa yang harus menghadapi kenyataan, yep, kurnia mega dkk, perak kesekian dari final yang kesekian, selamat juga untuk garuda muda, perjuangan kalian tidak sia-sia.

sebelumnya selamat malam untuk pembaca, semoga senantiasa diberkahi oleh Allah dimanapun anda berada, dan diberi kemudahan dalam urusannya (khutbah dulu cuk) sekali lagi, bukan bermaksud rasis atau ngece ya di dalam postingan ini, bukan juga untuk menghina atau merendahkan, ane cuman mau share pendapat ane aja, selaku manusia indonesia yang punya ktp dan hak nya dalam berpendapat dilindungi oleh undang undang, dan apabila apa pihak yang merasa tertungging, saya minta maaf dengan sekecil-kecilnya, tidak perlu besar-besar.

indonesia mendapat perak sebenanrnya bukan tanpa hikmah, selalu ada yang bisa diambil dan dipelajari dari setiap kejadian, dan bahkan terkadang selalu ada yang bisa ditetawakan dari segala hal (buat yanng belakangan ini jangan deh), sebenarnya, apa yang dialami timnas garuda muda adalah sebuah realita yang terdapat di sepakbola kita. gagap mengahadapi dan membangun serangan, rapuh dalan menjaga dan mengelola emosi, kuat dalam egoisme dan ketergesaan. imagine, selama 22 tahun menanti PSSI kita ngapain aja? apa perlu liga dimainkan semua sama team junior indonesia yang dibina bung indra sjafri? ndak perlu, segala sesuatu bisa lebih baik, jika dan hanya jika mereka yang terlibat dan bermain didalamnya, jujur dalam megelola apa yang mereka mainkan.
tanpa perlu saling menjatuhkan dan menghina atau menyalahkan. cukup lihat ke dalam diri kita masing masing, suporter kita tidak lebih dari sekedar crowd bersenjata, para pemain tak lain hanya sapi perah yang menderita, para investor dan pemilik modal besar mirip kaya hantu, namanya ada, duitnya wallahu a'lam, dan pejabatnya apa? tidak lebih dari sekadar lintah-lintah yang meggerombol di bola berdaging. yah itulah realita kita, saya juga tak lebih dari pengamat sok tahu yang cuap cuap ndak jelas di blog ini. hoho, ngga suka? ribut yuh.. .tuh kan
sebenarnya negara dan timnas kita bisa, bahkan sangat mampu untuk merubah dan memperjuangkan banyak hal, hanya perlu satu, yaitu kembalinya kejujuran dalam memainkan apa yang kita mainkan, itu saja yang ingin saya tulis malam hari ini, selamat bagi garuda muda, ingat, kalian bukan pecundang, dan perak adalah yang terbaik dari usaha jalian, garuda muda, jaya! indonesia BISA!

muhammad abdullah azzam
mahasiswa S1 Manajemen FEB UNS Surakarta

No comments:

Post a Comment