Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Saturday, May 9, 2015

Kunci Sukses Hidup dan Fiqh Sholat, Kajian Fakultas Ekonomi UNS



Press Release Kajian Fakultas Ekonomi
Badan Pengkajian Pengamalan Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret
07 Mei 2015
“KUNCI SUKSES HIDUP DAN FIQH SHOLAT”
Pembicara : Edi Sumiyanto, S.Pdi (Pengelola Rumah Tahsin Ashabul Qur’an)
Perform : M. Abdullah ‘Azzam (MC dan Siaran SIngkat
Lokasi : Depan Gedung UKM FEB UNS
Pelaksanaan : 16.30-17.35
            Bismillah Alhamdulillah. Ada yang unik dari kajian pada tanggal 7 mei. Karena, terdapat wajah asing yang turut memeriahkan kafe pada sore hari ini. Betul, kafe kali ini BPPI tidak bekerja sendirian. Karena, kafe kali ini di sponsori oleh biro perjalanan haji dan umroh AL-Multazam, yang notabene merupakan biro perjalanan yang bonafide, dan menginginkan sasaran mahasiswa untuk melebarkan sayap bisnisnya. Uniknya lagi, kafe kali ini mendatangkan pembicara dari luar untuk pertama kalinya. Biasanya, pembicara merupakan civitas akademika UNS, atau minimal merupakan alumni UNS, untuk kali ini, pembicara adalah pengelola dari rumah quran ashabul quran, yang berlokasi dekat dengan kampus 4 UMS, di kartasura.
            Agenda telah dipersiapkan sejak pukul 16.00, karena pembicara belum hadir maka kami menginisiasi dengan menyelenggarakan siaran singkat dan pemutaran lagu-lagu islami, serta penyampaian agenda-agenda BPPI mendatang serta mempromosikan biro perjalanan al-multazam. Baru pada pukul 16.30, pembicara hadir dan menyampaikan materi. Materi pada sore hari ini dirangkum dalam tema besar fiqh sholat. Namun, berdasarkan inisiatif pembicara, tema tersebut diawali dengan pemberian 3 kunci sukses hidup, yaitu terima terhadap cocok, dan tidak cocok, ridha dengan takdir, dan memperbanyak sedekah. Kajian fiqh sholat berkutat pada bagaimana meminta dan mengajarkan anak serta lingkungan untuk sholat, terutama pembahasan mengenai perintah memukul dan urgensi dari ibadah sholat. Ketika diskusi, pembahasan melebar menuju ranah tahfidz quran, yaitu mengajarkan kepada peserta mengenai metode menghafal al-qur’an dengan metode hitung jari.
-Bidang Syi’ar BPPI 2015

Resensi oleh Muhammad Abdullah ‘Azzam

No comments:

Post a Comment