Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Monday, May 8, 2017

Newbs Gameplay : Dream League Soccer Academy Division



Dream League Soccer : Newbie Gameplay and Achieving Money

Sebenarnya jarang ane nulis artikel dengan genre lifestyle apalagi membahas game, meskipun sebenarnya ane gamer juga sih. Sejak dulu game genre strategy semacam Age of Empire, Crusader, dan Red Alert sering ane mainin. Cuman, semuanya dimainkan dalam mode easy. Hoho.

Karena ane harus terapi untuk mengobati gangguan di tulang belakang dan kaki kiri, hampir 5 bulan ini ane nggak pernah main game PC, ya, game strategi yang ane suka. Akhirnya, ane beralih untuk bermain game berbasis android. Game pertama ane, Kingdom Rush akhirnya bisa ane selesein, karena pas trial pertama kali di versi game flash campaignya ngga bisa kebuka semua. Tapi ya gitu, easy mode! Baru belakangan setelah upgrade pack nya kebuka semua ane berani mainversi veteran :D. 

Nah, karena ane suka game, tapi selalu main versi easy, belakangan ane nyari game tanpa-pilihan-level. Dulu sempet main Plant versus Zombie versi android dan PC, cuman ujungnya bosen juga. Sempet nyobaik game sepakbola bikinan China, World League Soccer, cuman karena membosankan dan Liverpool harus dibeli cash ane berhenti main. Sempet juga main Zombie Defense, cuman karena gameplay nya tembak-tembakan gitu, ane berhenti main juga.

Akhirnya, dengan bermodal kuota 5 GB ane nekat download ini game. Dream League Soccer! Game bikinan First Touch ini termasuk Soccer game populer, dengan pengunduh 50 juta orang. Di awal pas ane liat ukuran gamenya, sebesar 200 MB, ane langsung lemes. Karena kuota data ane bulanan ngga nyampe 3 GB. Namun, makasih buat provider dan mamah, ane akhirnya bisa beli kuota 5GB! Untuk pertama kalinya! Jelas, game ini ane download pertama kali. Hehe.

      
Dream League Soccer (DLS) emang game cakep. Grafis dan gameplaynya memang menyenagkan untuk ditonton. Ditambah game ini berbasis “Create you Own Team”, jadi player memang diberikan keleluasaan untuk mengembangkan tim-nya sendiri, membangun timnya sendiri. Mulai dari mengembangkan pemain, membangun stadion, hingga memilih desain logo klub bisa dilakukan di game ini. 
 
Gameplay-nya pun asik, gocekan, umpan, dan bentuk muka pemainnya bisa ane bilang bagus untuk game gratis semacam ini (didalam game opsi gameplaynya sudah terbuka, kita tidak perlu in-app purchase buat membuka karakter dan sejenisnya, in-app hanya dipake untuk beli gold). Selain itu, pengalaman bertanding melawan tim-tim papan atas dunia, dengan pemain sungguhan, menjadi tantangan tersendiri. Ditambah storyline game ini memang panjang, diawali dari academy division, sampe entah dimana.

Ane sempet main dan sampe ke level “All-star cup”, cuman belum apa-apa di babak penyisihan ane kalah sama “South European All-Star”. Tentu, dengan diawali dari “academy division” kita ngga mungkin bermain dengan klub berlevel tinggi seperti Madrid atau Liverpool, justru malah tim-tim tadi akan kita hadapi, nanti. Sekarang, ane akan cerita pengalaman ane bermain di Academy Division Dream League Soccer.

Academy Division

Di awal permainan, akan ada pengumuman Dream League Soccer team menerima manajer baru, dan manajer itu adalah kalian. Karena ane udah pernah main, jadi ane ngga punya skrinsyut opening play-nya. Cuman nanti kalian akan dapet beginian.

Itu susunan tim, menu gamenya team management. Berisi pemain-pemain yang akan membersamai kita sepanjang game berlangsung. Tentu, di academy division pemainnta nggak akan sebagus itu. Selain kapten, semua pemain memiliki nila 65 kebawah. Bahkan ada pemain bernilai dibawah 60! Bayangkan!

Untungnya, di academy division, semua lawan-lawan bernasib sama. Rata-rata tim di academy division “hanyalah” tim berbintang 2 kebawah, artinya, materi pemainnya sama semua. Jadi tidak perlu khawatir, dengan beberapa kali training kita bisa menguasai control game nya dan memahami gimana caranya mencetak goal.

Karena ane newbie, di 5 pertandingan awal ane sama sekali ngga bisa mencetak gol, haha, bahkan di free training sekalipun. Pertama ane mencetak gol karena frustasi! Asal pencet dan entah kenapa gol.
Oya, di awal permainan kita semua mendapatkan 1000 gold. Uang berharga! Dan ane ada beberapa saran untuk itu. Soalnya, mendapatkan gold dengan cara legal di game ini cukup sulit.

1.      1. Manfaatkan untuk membangun stadion, minimal sampai kapasitas 15.000




Diatas adalah University of Nantes Stadium, kandang dari Nantes Academy, dan jelas diatas bukan stadion untuk tim academy. Stadion tim academy hanya memiliki 6000 kapasitas, dan memiliki stadion bonus 6 gold. Jumlahnya dikit banget. Maka, daripada memakai 1000 untuk beli pemain atau mengupgrade pemain, upgrade kapasitas stadion saja. Kita bisa memilih mau secara manual atau otomatis.


Ane menyarankan, sebaiknya manual saja dan pilih desain paling simple. Karena gold bonus dari stadion hanya melihat kapasitas penonton saja. Jadi, meskipun stadion kalian full nggak ada atapnya, tenang saja! Bonusnya sama kayak yang make atap. Gold bonus di stadion awal, hanya 6 gold, sedangkan kalau dinaikin sampai 15.000, bisa bertambah sampai 12 poin. So, manfaatkan modal 1000 emas tadi untuk bikin stadion, hitung-hitung investasi



2.     2. Kapan waktunya beli pemain

Dibawah ini adalah perolehan gold dari masing-masing kompetisi yang bisa kita ikuti di academy division. Gold bisa diperoleh dari 4 hal, yaitu Home Stadium Bonus (Main di Kandang), sejumlah nilai stadionnya, jumlah gol, clean sheet, dan upah menang, seri atau kalah di pertandingan. Berikut datanya

Academy Division Gold Points

Pertandingan divisi
Global Cup Challenge
Division All star
Friendly Match
Hadiah Menang
10 gold
14 gold
20 gold
10 gold
Gol
1 gold/gol
2 gold/gol
2 gold/gol
1 gold/gol
Clean Sheet
2 gold/match
3 gold/match
3 gold/match
2 gold/match
Hadiah juara
60 gold
50 gold
20 gold
20-35 gold
*untuk friendly match tergantung opsi yang ditawarkan game

Berdasarkan data diatas, kita sulit mengatakan ingin beli pemain saat ada di academy division, karena pemain-pemain top harganya memang naudzubilah, mahal banget. Tapi, jika kita membangun stadion secara manual, dari modal 1000 di awal, biasanya ada sisa. Kalau ane pas bangun stadion, untuk dapet kapasita 15.000 ane membutuhkan 768 gold, jadi masih ada sekian ratus. Akhirnya ane memilih beli pemain low budget, harganya cuman 170 dan nilainya cuman 57 kalau ngga salah. Habis beli kita dapet reward 10 gold. Jadi, kalau mau beli pemain pas masih akademi, yasudah, dengan jujur cuman bisa kebeli itu saja.

Perolehan Gold di Academy Division

Game Dream League Soccer memang terkenal pelitnya. Upah kemenangan di tiap match sangat sedikit, datanya ane lampirkan diatas. Jadi memang kalau tidak memakai patcher-patcher apalah itu cukup sulit dapat duit di game ini. Ngga percaya? Ane bermain ulang di divisi akademi, dengan tim bintang 4.5 dan stadion kapasitas maksimal (90.000), mentok-mentok cuman dapet 1300 gold! Nggak percaya? Ini datanya :


Goal
Clean Sheet
Gold
Match
Goal-Gold Ratio
Academy Division Match
Home (Stadium Bonus 52 Gold)
52
6
558
7
7.4 goal/match
79 gold/match
Away
69
8
165
8
8.6 goal/match
20 gold/match
Global Challenge Cup
Home (Stadium Bonus 52 Gold)
37
3
259
3
12.3 goal/match
86.3 gold/match
away
40
4
212
5
8 goal/match
42.4 gold/match
Division All-Star
7
1
57
1

Friendly Match (Stadium Bonus 52 Gold)
6
1
90
1

Season objectives


100


total
211 goal
23 clean sheet
1441 gold
25 match
8.4 goal/match
53.64 gold/match

Bayangkan! Dengan mencetak 8 goal dalam setiap pertandinga, di semua jenjang, paling-paling kita cuman dapet 53 gold per match. Perlu diinget juga, stadion ane sudah sampe full capacity dan full bonus, dan ane main make tim yang sudah “pernah” sampai ke elite cup, otomatis main di academy division (lagi) kayak ngerjain anak kecil. Coba bayangkan jika kita main pakai tim modal awal dari game (tim 2 bintang dan stadion kapasitas 6000). Ane sudah melalui itu, dan itu, tidak enak.

Masih ngga percaya? Ini buktinya :


 Diatas adalah pertandingan global cup challenge. Lawannya MU, dulu pas tim ane masih bintang 3 di final ane kalah 3-1 lawan Manchester U, sekarang meskipun sudah bisa njebol 11 gol, tetep aja dapet gold-nya receh.


Ini pas ane main match division academy di kandang. Duit segitu sebagian besar gara-gara stadium bonusnya.



Ini pas ane main tandang. Bayangkan! Gol nya sama, clean sheet nya sama, tapi dapetnya receh begitu. Bener-bener dah!

Jadi emang kalau ngandalin gold dari match dan hasil juara divisi saja, mimpi dulu deh bisa beli Ronaldo. Harga pasarannya Ronaldo sama Messi mahal banget (kecuali kalau beruntung dapat dari beli secret player). Dengan menahan diri untuk make duit hadiah hasil dari divisi, dengan kriteria diatas, mentok-mentok kita cuman bisa beli pemain gelandang grade 81-83. Ane beli Insigne harganya 1200 an.

Ente masih ngga percaya? Ini bukti pas ane menang divisi sama Global Cup Challenge



Gambar diatas adalah hadiah jadi juara divisi akademi. Kalau ane dapet last match nya tandang, duitnya ngga bakalan sebanyak itu.


Itu pas ane menang Global Cup. Final cup pasti dilakukan di entah-stadion-apa-namanya jadi kita ngga mungkin dapet home stadium bonus entah gimana caranya.

Jelas, game ini emang gokil banget, gokil gameplaynya, gokil pelitnya. Susah jadi orang jujur emang kalau main game ini, apalagi kalau liat harga gold-nya. Popular gold purchasenya adalah paket stack, 2500 gold, dan harganya 49.000 rupiah. Kalau dijadiin indumi bisa dapet satu karton.

Makannya banyak banget orang yang milih ngakalin purchase goldnya, karena emang game ini bertipe “no gold no fun”. Soalnya kalau dengan modal seadanya dan kebetulan masuk final terus ketemu tim gede, pasti kesel banget. Bayangin aja, striker udah di depan gawang, bek nya masih di tengah lapangan, dan kipernya diem aja (wong kiper rate nya cuman 62). Apalagi kalau masih gamer newbie kayak ane, main apa-apa pasti mode easy, megang controller aja belum khatam. 

Tapi, di game ini ada cara jujur untuk tetep bisa dapet duit lumayan, yang dikorbanin kuota aja sih.


Lihat tulisan merah BONUS? Ada gambar videonya. Ya, agan bisa dapet ekstra gold dari nontonin video iklan. Video iklannya bervariasi kok, dan kadang nyenengin kalau malem-malem. Biasanya ada iklan game blocks, age of kings, dan Hi-Club serta game poker. Dua yang belakangan bisa jadi “bahan” (meskipun ane curiga model di Hi-Club Video aslinya COWOK). 

Kalau agan nonton bonus tadi, hadiah kemenangan agan akan dilipatkan dua kali. Ane rekomendasiin make itu pas dapet jatah main kandang atau pas menang kompetisi, karena hadiahnya impas sama kuotanya. Bonus dasarnya dari video iklan tadi adalah 30 gold, kayak begini contoh nya :


Dari match reward cuman 19 agan bisa nambah ekstra gold sampai 30. Fitur video gratis ini juga ada di interface game awal, syaratnya agan harus konek internet.

Ane pas mbangun stadion ke kapasitan 45.000 memakai jasa video-video tadi. Lumayan soalnya. Soal kuota ane kurang lebih make 300 Mb untuk game ini sampe ke level All-Star Match, jadi emang lumayan nyedot kuota sih. Tapi silahkan, kalau agan mau nge-patch yo nggak papa, semoga saja nggak ketahuan.

Itu tadi, gimana pengalaman seorang newbie main game Dream League Soccer, tentu masih di divisi akademi. Artikel berikutnya akan membahas gameplay di divisi 3, yang masih sama pelitnya! Kalau menikmati artikel ini, boleh lah di share ke temen-temen, kalau mau komen, kritik atau saran, silahkan juga boleh.

Oke gitu aja, makasih.

Spoiler for Gameplay Academy Division


Gameplay


Di Game ini juga ada selebrasinya. agak yara-yara gitu kan



 
 Spoiler buat Division All-Star Match, Objectives dan Friendly Match.


Author :
Muhammad Abdullah 'Azzam, Bachelor Students of Management Study, Faculty of Economy and Business, Sebelas Maret University, Surakarta.
For further information contact me in felloloffee@gmail.com or azzamabdullah@student.uns.ac.id
Penerima Manfaat Beasiswa Aktifis Nusantara Dompet Dhuafa Angkatan 6

Untuk link cara mem-patch ini game bisa visit di :

http://www.tudeldroid.com/2017/01/cara-hack-dream-league-soccer.html


Thank you for support!
Follow dan Komen untuk artikel-artikel menarik lainya

No comments:

Post a Comment