Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

LightBlog
Responsive Ads Here

Sunday, April 27, 2014

Wawancara Kerja

Assalamualaikum agan sekalian, salam sejhtera, dan semoga senantiasa diberi kemudahan dan, yah, mt malem lah. akhirnya ane punya semangat buat mengepost postingan lagi, setelah sekian lama :v, gara gara ane mengakui kalau ane lagi sebuk, doakan ane gan semoga musim ujian ini bisa ane lewatin dengan enteng, aminnn :) okey, tema materi malam ini adalah wawancara kerja, summary dari buku komunikasi bisnis karangan Djoko Purwanto, gambar nyomot dari google.com, dan tentu dengan bahasa khas ane. hehe. ya semoga bermanfaat dan bisa jadi inspirasi dan solusi bagi agan agan yang siap terjun di dunia kerja, dan akan menghadapi tes yang satu ini, heheh. oke gan, enjoy my essay for this day, and this time.
Wassalamualaikum



Pendahuluan
Dalam dunia kerja, sebelum memasuki dunia kerja tentunya berbagai macam tahapan yang berupa ujian yang bertujuan untuk menguji kapasitas kita guna memasuki dunia kerja harus kita lewati, termasuk salah satunya adalah proses wawancara kerja.
Dalam resume ini akan dijelaskan secara sederhana dan jelas mengenai apa itu wawancara kerja, persiapan yang harus dilakukan, bagaimana mengenali pekerjaan dan prospek pekerjaan, pertanyaan-pertanyaan pernting dalam wawancara serta menyampaikan ucapan terima kasih selepas diberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja
Sehingga, anda dapat dengan nyaman dan mudah melaksanakan wawancara kerja yang akan menghantarkan anda menuju dunia karir yang lebih baik dan prospektif.

Arti Penting Wawancara Kerja dan Pengertiannya
Wawancara kerja merupakan salah satu alat yang pentng dalam menyaring karyawan yang melamar pekerjaan di perusahaan. Terkadang wawancara dilakukan berkali-kali, tapi seringkali dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi penyelenggara wawancara kerja.
Sedangkan wawancara kerja sendiri adalah proses komunikasi dua arah (two way communication) , diselenggrakan oleh perusahaan guna melakukan hal diatas, dan, memiliki arti penting bagi pelamar, karena dalam proses wawancara kerja ini pelamar dapat melakukan penilaian prospek karier dan membuktikan kelayakannya untuk memperoleh suatu posisi di perusahaan.




Karena arti penting dan manfaat uang besar, maka wawancara kerja harus dipersiapkan dengan baik, diantaranya ;
1.      Penampilan fisik
2.      Gerak gerik dan sopan santun
3.      Nada suara (tone voice)
4.      Rasa percaya diri
5.      Inisiatif
6.      Kebijaksanaan
7.      Daya tanggap dan kerjasama
8.      Ekspresi wajah
9.      Kemampuan berkomunikasi
10.  Sikap terhadap pekerjaan
11.  Selera humor
Kesemuanya ini merupakan aspek-aspek yang bisa menjadi indicator penilaian pewawancara, maka hendaknya dipersiapkan dengan baik

            Tahapan Wawancara dan Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara
            Biasanya wawancara dibagi menjadi beberapa tahapan, yang sekali lagi, tergantung kebijakan perusahaan. Tapi yang umum adalah tahapan-tahapan berikut, yaiitu wawancara pendahuluan (preliminary interview), wawancara lanjutan, wawancara seleksi (selection interview). Yang masing-masing memiliki ciri khusus dan tingkat kesulitan sendiri-sendiri




            Maka dari itu, harus ada beberapa hal yang diperhatikan dan dipertimbangkan untuk dilakukan atau tidak dilakukan dalam wawancara, diantaranya ;
Yang perlu dilakukan
1.      Berdoa sebelum wawancara
2.      Datang lebih awal
3.      Bersikap yakin dan optimis
4.      Tenag
5.      Mempersiapkan setifikat, diploma, dan surat-surat penghargaan yang dimiliki
Yang jangan dilakukan
1.      Terlambat
2.      Kelihatan kesal karena menunggu lama
3.      Dating asal-asalan
4.      Berpenampilan berlebihan
5.      Membawa tas belanja atau sejenisnya dalam ruang wawancara
Dengan melakukan dan mempertimbangkan beberapa hal tersebut diharapkan wawancara anda bejalan lancer

            Cara Mengenali Pekerjaan dan Perusahaan
            Penting dilakukan sebelum melakukan wawancara adalah mencari informasi mengenai calon perushaan yang akan melakukan wawancara. Dapat dilakukan dengan menggunakan media informasi seperti majalah, laman resmi perusahaan,jurnal dan brosur. Cara kedua, adalah dengan menanyakan pada proses wawancara, beberapa pertanyaan yang dapat diajukan antara lain ;
1.      Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang anda lamar
2.      Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai promosi
3.      Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan
Sehingga anda memperoleh informasi yang cukup untuk menentukan kelanjutan anda dalam perusahaan tersebut atau bahkan dapat melakukan job positioning dalam calon pekerjaan anda.

            Pertanyaan Penting dalam Wawancara Kerja
            Biasanya dalam wawancara ada beberapa jenis pertanyaan yang sering muncul, yang menyangkut soal
1.      Pekerjaan yang dilamar,
contoh pertanyaan ; mengapa anda ingin bekerja pada perusahaan?
2.      Pendidikan dan pelatihan,
contoh pertanyaan ;  aspek-aspek mata kuliah apa yang menarik bagi anda?
3.      Latar belakang keluarga
contoh pertanyaan ; apa pekerjaan orang tua anda?
4.      Kepribadian
contoh pertanyaan ; bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri?
5.      Penilaian pribadi anda
contoh pertanyaan ; apa hambatan dalam pengembangan karier anda?
6.      Tujuan karier
contoh pertanyaan ; apa tujuan jangka panjang bagi karier anda?
7.      Hobi dan lain-lain
contoh pertanyaan ; apa yang anda lakukan pada saat liburan?
Tapi ketika sebelumnya anda pernah bekerja, mungkin pertanyaan yang muncul akan lain, diantaranya ;
1.      Pimpinan anda
contoh pertanyaan ;  bagaimana pendapat anda tentang atasan anda?
2.      Pekerjaan sebelumnya
contoh pertanyaan ; mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan lama anda?
3.      Pergaulan antar sejawat
contoh pertanyaan ; bagaimana pergaulan anda dengan teman-teman sejawat?
4.      Pendelegasian
contoh pertanyaan  ; bagaimana anda memotivasi orang lain untuk menyelesaikan pekerjaanya?
5.      Pengambilan keputusan
contoh pertanyaan ;  bagaimana proses anda melakukan pengambilan keputusan penting?


Ucapan Terima Kasih, Surat Penerimaan Pegawai dan Penerimaan Kerja
Setelah melakukan wawancara kerja sebaiknya berterimakasih kepada para pewawancara secara lisan atau dapat dilakukan dengan cara mengirimkan surat permintaan terimakasih.
Sedangkan di sisi perusahaan, ketika seorang pegawa diterima hendaknya segera menyampaikan surat penerimaan pegawai, karena surat tersebut merupakan good news, maka untuk perencanaan dan pengorganisasian dapat dilakukan dengan direct plan, perencanaan langsung, sehingga audien atau pembaca dapat segera menangkap dan memhami maksudnya.
Setelah pegawai memperoleh surat penerimaan pegawai, calon pekerja ada baiknya membalas dengan mengirim surat penerimaan kerja,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat tersebut, diantaranya;
1.      Nayatakan antusiasme anda dengan pekerjaan tersebut
2.      Konfirmasi kapan datang ke bagian personalia
3.      Antisipasi terhadap pekerjaan tersebut
Sehingga perusahaan akan dapat melihat kesungguhan anda, dan semoga anda memeproleh kemudahan dalam berkarier.
            Surat Penolakan Kerja
            Tidak semua pekerjaan diinginkan oleh calon pegawai, dan bagi pegawai yang ingin mencari peluang kerja yang lebih prospektif dari pekerjaan yang anda terima, dapat melakukan penolakan dengan cara yang baik melalui pembuatan surat penolakan kerja.
            Meskipun media lisan dapat digunakan untuk menolak suatu pekerjaan, tapi hendaknya menggunakan media tertulis, yang harus diperhatikan adalah bagaimana anda membuat surat ini dengan perencanaan tidak langsung, baik anda akan melakukan penolakan positif maupun negative.
Langkah yang dapat ditempuh diantaranya, menciptakan suasana netral dalam bahasa pembuka surat, kemudian menjelaskan alasan penolakan disetai alasan, dan ditutup dengan ucapan terimaksih atas kesempatan yang diberikan.
Sehingga dengan pengorgnisasian seperti ini dapat menjaga hubungan baik antara  calon pegawai dengan perusahaan.










Penutup
Wawancara kerja merupakan bagian penting dalam perjalanan karier anda, sebaiknya persiapan matang guna menyongsong wawancara dapat dilakukan, sehingga dalam wawancara anda dapat memikat pewawancara dan memperbesar peluang anda untuk diterima pada perusahaandan posisi yang anda inginkan.
Begitu juga selepas proses wawancara. Jangan biarkan kondisi menggantung, segera ucapkan terimakasi, dan tanggapi keputusan perusahaan dengan baik ketika anda diterima atau ditolak sekalipun, bahkan ketika anda menolak  posisi atau pekerjaan yang diberikan perusahaan tetap harus dengan cara yang patut.
Terima kasih. Semoga bermanfaat

Rujukan Pustaka
Purwanto,Djoko. Komunikasi Bisnis. Jakarta, Penerbit Erlangga, 2011








No comments:

Post a Comment