elemen yang dianggap para illuminatus sebagai elemen utama, bersama tanah (bumi), api, dan angin. sifat air yang selalu bisa menyesuaikan bentuknya dengan bentuk wadahnya atau tempat dimana dia berada, dia mengalir dari tempat yang tinggi menuju yang rendah, dan selalu bisa menembuh celah celah tersempit sekalipun. sifatnya yang lembut, lunak tapi solid membawa dia menjadi salah satu kekutan alam yang sangat berbahaya ketika ditambah dengan kecepatan dan kuantitas. sifat air, keistimewaan dan kekuatannya ini yang menjadikan para illuminatus menganggap bahwa air adalaah salah satu elemen pembentuk bumi.
dari sifat air, yang dia mampu menyesuaikan diri dengan tempatnya dapat dikorelasikan dengan sifat umum anak muda, yang selalu ingin diterima di komunitas atau lingkungannya. dia akan melakukan segala cara agar dia bisa menjadi seperti air, agar dia bisa menyesuaikan diri dengan bentuk komunitas atau lingkungannya. akan tetapi ada yang menhadi catatan disiini. sebuah wadah atau tempat terkadang tidak selalu sesuai dengan air tersebut. ketika sebuah tempat berbekas racun, air jernih yang masuk kedalamnya, meskipun bisa menesuaikan diri dengan wadah itu, tapi sifat air itu berubah, dari dasarnya dia jernih dan menyegarkan, berubah menjadi jernih tapi mematikan. itulah dilema yang dihadapi pemuda, mereka adalah air yang bersih, akan tetapi, usaha mereka untuk mencari wadah yang pas terkadang malah mengorbankan sifat asli mereka yang dasarnya lebih memberi manfaat dibandingkan ketika mereka masuk kedalam wadah yang tidak sesuai dengan mereka. itulah dilema yang dihadapi anak muda zamaan sekarang. mereka harus membaur, harus menyesuaikan diri, akan tetapi bagaimana jika tempat merema berbaur itu justru malah merusak mereka? itulah saat dimana anak muda memerlukan filter, yang bisa berupa filter moral, agama, hingga filter keluarga yang seringkali terkesan dianggap tidak sesuai dengan zaman sekarang, akan tetapi efektivitas dari lembaga-lembaga yang dianggap ketinggalan zaman itu,justru malah lebih mengena dibandingkan dengan lemabag-lembaga konsultan nggak jelas yang ternyata impatnya, walaupun sekelas ESQ ari ginanjar hanya tahan sehari semaleem saja. itulah mengapa, guna menjaga dan mempertahankan kemurnian sifat air yang dimiliki pemuda.
air itu lembut,lunak tapi sangat solid. air terdiri dari elemen 2 hidrogen yang melekat pada 1 oksigen, yang masing-masing merupakan pembentuk struktur udara di muka bumi ini, yang juga memiliki dan menyimpan kekuatan yang besar (bom hidrogen dan bom hampa udara adalah contohnya). akan tetapi, sifat air yang lunak dan lembut ini pada dasarnya tidak sesuai dengan kekuatan elemen pembentuk air itu sendiri, akan tetapi, kelembutan ini akan berubah, ketika kuantitasnya di tambah, dan keeepatannya ditambah. seperti yang dibayangkan adalah rintik hujan, ketika rintik hujan diameternya bertambah menjadi 3 cm misalnya, maka yang terjadi bukan air yang lembut menerpa wajah, tetapi menjadi seperti kristal menghujam wajah, apalagi kalau diameternya dirubah menjadi sebesar buah mangga, dunia kita kiamat. fenomena air, karena saya membahas keterkaitan air dengan pemuda, ada dua sifat identik disini. air yang terlihat lembut, mirip seperti tampilan luar pemuda yang memang tidak memiliki fisik seperti orang dewasa, sangat lembut, terlihat ringkihh, akan tetapi, jika pemuda itu bergerombol, reformasi 1998 dan lapangan tiannamen menjadi bukti. itulah pemuda, dan seperti biasanya akan muncul dilema disini. bayangkan jika air bah itu adalah air beracun. maka tidak ada hal lain selain kerusakan yang dapat ditimbulkannya. akan tetapi, ketika keaslian air itu terjaga, meskipun tetap sakit dan merusak, akan memberi dampak positif dimasa mendatang, bahkan syukur-syukur kalau air bah itu membawa bermacam zat hara, maka makin besarlah manfaatnya. itulah pemuda, ketika mereka berkumpul dalam satu rumpun kejahatan, maka jahatlah semuanya, tapi ketika mereka berkumpul dalam kebaikan, mampu menjadi baiklah semuanya. kekuatan besar ini, harus bagaimana caranya diarahkan dan dirumpunkan dalam suatu elemen yang membawa kebaikan, karena hanya panyesalan yang didapat ketika pemuda bersekutu dalam rumpun kejahatan
pemuda dan segala dinamikanya seperti air, mereka mudah beradaptasi, mereka lembut, tapi mereka juga kuat. kita butuh mereka, kita butuh dan harus menjaga mereka, memberdayakan, dan memberikan mereka filter yang dapat terus menjaga kebaikan mereka
bagi para pemuda, ketika kalian merasa dunia ini tidak adil dan tidak ada yang mendengarkan kalian, apa yang akan kalian pilih, konsisten dalam kebaikan dan membawa kebaikan atau berpaling pada kejahatan yang dapat merusak anda beserta dunia seisinya? ini pilihan kalian, dan ini adalah kehormatan yang diberikan Tuhan kepada kalian wahai pemuda. dunia membutuhkan kebaikan kalian.
muhammad abdullah azzam
mahasiswa S1 manajemen FE bisnis Universitas Sebelas Maret, Surakarta
No comments:
Post a Comment