malem, kalau jadi seorang laki-laki, katanya dalam sesuatu yang berkaitan dengan perasaan, seorang laki-laki jauh lebih menderita bila dibanding perempuan, karena dia nggak bisa mengungkapkan perasaannya dengan bebas. dia nggak bisa nangis didepan orang yang dia sukai, bahkan istrinya sekalipun. dia nggak bisa mengeluh atau mencurahkan perasaannya baik pada orang yang dia sayangi sekalipun. dia akan tetap terlihat tegar menghadapi segala masalah walaupun sebenarnya hal itu juga membuat dirinya terluka. oh kenapa. tapi, sebagai seorang cowok, saya beranggapan itu cuman ungkapan konyol belaka. karena pada kenyataannya, kalau anda memperoleh apa yang kita semua sebut sebagai cinta sejati, hal-hal diatas nggak akan terjadi. kita akan bebas mengungkapkan rasa kita, bebas berbagi rasa, bebas saling memadu dan menyampaikan pendapat kita pada orang yang kita suka dan kita sayang, yaitu jodoh kita kelak. memang, kalau jaman sekarang, hidup dengan menunggu jodoh itu terkesan kaku, nggak mutu dan jadul banget. sekarang kita akan dianggap aneh ketika malam minggu, berjalan di suatu mall dengan kondisi tanpa pasangan, kita akan dipandang aneh ketika kita menolak ajakan perempuan untuk bersalaman. itulah realitanya, dan para penunggu cinta sejati itu akan selalu di hina dan dipandang sebelah mata oleh teman-teman,kerabat,dan orang lain secara umum.
tapi coba deh kita lihat, apakah anda pernah mendengar cerita tentang sepatu kaca cinderella? bayangkan kalau pada waktu itu si pangeran terburu-buru (karena saking susahnya menemukan si ciderella) dan memilih salah satu dari saudari si cinderella, pasti dia akan menyesal seumur hidup, dan akan menderita karena dia tidak mendapatkan cinta sejati yang dia harapkan, begitu juga dengan cerita naruto, bayangkan apabila dia tetap ngotot mencintai sakura, saya yakin seratus persen, dia bakalan jadi JOMBLO NGENES karena sakura sudah jelas sakura sama sekali tidak menyukai naruto. itulah indahnya ketika kita tetap optimis, dan percaya pada Allah, bahwa jodoh sudah ditetapkan, dan kita hanya berusaha berikhtiar untuk mencari, dan kemudian ketika kita telah menemukannya, segera ikat dia dengan ikatan yang suci. itu akan jauh lebih indah, daripada kita terburu-buru menentukan pilihan, terburu-buru menjamah apa yang bukan haknya, kemudian terburu-buru dalam ber akting seperti orang dewasa, niscaya, kemalangan lah yang akan menghampiri anda (percayalah,saya pernah mengalami hal yang saya sebutkan diatas ).
malam ini saya menyadari, bahwa apa yang saya tempuh salah besar, saya justru terjebak dalam kegundahan, menjadi lebih pengecut dalam mewujudkan mimpi, menjadi lebih takut dalam menjalin relasi,dan kehilangan totalitas dalam mencari kebaikan, hanya karena masalah sepele yang sudah saya tahu konsepnya dan saya pahami konsekuensinya. lantas, dengan menulis hal ini, saya harap anda mampu mengambil pelajaran terbaik, agar tidak terjerumus dan terjatuh dalam kesalahan yang sama. ingat, sebuah kerikil mampu menggores anda dengan mudah daripada sebuah batu besar, dan seringkali goresan itulah yang membuat anda tidak mampu melangkah lebih jauh.
renungan malam oleh fello fello
Sunday, September 15, 2013
renungan tentang kebodohan
romansa
Lokasi:surakarta,indonesia
Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment