introducing
M-Pride. my brother and i tru to create another perspective in clothing business. so, we introduce this brand. this brang protected by rights of intelectual resources, rights of brand, and rights of trademark.
dan sekarang, waktunya resume
M-Pride. my brother and i tru to create another perspective in clothing business. so, we introduce this brand. this brang protected by rights of intelectual resources, rights of brand, and rights of trademark.
dan sekarang, waktunya resume
Rangkuman
Collecting Information and Forecasting
Demand
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam
(F0213062)
Manajemen A
A.
Komponen dari Sistem Informasi Marketing
Moderen
Tanggung jawab terbedar perusahaan kepada
pasar adalah dalam bidang mengidentifikasi kebutuhan pasar. Hal ini meberikan 2
keuntungan yang “disederhanakan” untuk perusahaan. Pertama, menghabiskan waktu
untuk menilai pasar dengan berinteraksi melalui pelanggan. Kedua, menghabiskan
waktu untuk mengobservasi keunggulan dan kelemahan pesaing.
Sedangkan Marketing
Information System (MIS) merupakan orang, perlengkapan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, mengurutkan, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan
kebutuhan, tepat waktu dan informasi akurat untuk pengambil keputusan
marketing. Maka, MIS adalah salah satu metode modern yang digunakan untuk
memperoleh keunggulan dalam persaingan. Baik itu membidik pangsa pasar atau
membidik kebutuhan pasar.
Untuk melakukan hal ini, perusahaan melakukan
proses menambang data, menggudangkan data, dan membuat basis data (data mining, warehousing and databases).
Proses ini bertujuan untuk membantu melaksanakan MIS.
B. Intellegence
Marketing
1. Sistem
Intelejensi Pemasaran
Adalah prosedur yang ditetapkan dan sumber
dimana manajer menggunakannya untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan
dalam lingkungan pemasaran. Informasi ini menyuplai data mengenai apa yang sedang terjadi. Sistem ini
dipermudah setelah hadirnya internet.
2. Mengumpulkan
Informasi Intelejen Pemasaran dari Internet
Dahulu untuk memperoleh informasi harus terjun
ke lapangan, menyusup kedalam pasar, hingga mengorek tempat sampah saingan.
Dengan adanya internet hal tersebut menjadi lebih mudah. Dikarenakan internet
memberikan beragam akses informasi melalui forum-forum, jejaring sosial. Dengan
hal tersebut, perusahaan lebih mudah mengetahui apa yang terjadi pada pasar.
3. Berkomunikasi
dan Beraksi dalam Intelejensi Pemasaran
Dengan melakukan observasi pad internet dan
publikasi massal, ditambah dengan koordinasi dengan pihak pemasar, hal ini
menjadis senjata berbahaya.
C. Analisis
Lingkungan Makro
1. Kebutuhan
dan Tren
Bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan yang
berlum dapat dipenuhi di pasar. Untuk trend, perusahaan berusaha “menciptakan”
kebutuhan. Apabila terjadi “Megatrends”
saat itulah perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa.
2. Mengidentifikasi
Kekuatan Utama
Mengidentifikasi kekuatan utama yang
mempengaruhi pemasar, identifikasi atas hal ini meberikan informasi relevan
mengenai kondisi pasar secara keseluruhan.
3.
Lingkungan Demografis
Perangkat yang paling sering dan mudah untuk
digunakan. Terdiri dari informasi pertumbuhan populasi dunia, variasi usia
populasi, etnik dan pasar lain, kelompok ter-edukasi, dan pola kebiasaan rumah
tangga. Informasi ini meberikan “data kondisi konsumen”.
4. Lingkungan
Ekonomi
Informasi mengenai kondisi perekonomian yang
menyajikan data tentang psikologi konsumen, distribusi pendapatan, pendapatan,
tabungan, hutang dan kredit. Informasi ini memberikan gambaran mengenai manakah
konsumen yang “masuk” kategori konsumen potensial, dari segi ekonomi.
5. Lingkungan
Sosio-Kultural
Menyajikan informasi kondisi sosial. Latar
belakang sosial konsumen mempeengaruhi perilaku pembelian konsumen. Semakin
terikat dengan suatu kondisi budaya dan sosial, semakin sulit diarahkan untuk
mengikuti suatu hal yang bertentangan. Menyajikan data mengenai tingkat
pemahaman nilai sosial, dan eksistensi sub-budaya. Data ini dapat memberikan
gambaran mengenai suatu trend baik umum maupun khusus.
6. Lingkungan
Alam
Menyajkan kondisi lingkungan alam yang berarti
memperhatikan kondisi untuk sekian tahun mendatang. Informasi ini dapat
menyajikan informasa apakah keputusan pemasaran yang diambil memberi dampak
positif atau negatif pada lignkungan alam.
7. Lingkungan
Teknologi
Informasi tekini mengenai teknologi menyajikan
apakah ada aplikasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi keunggulan
kompetitif perusahaan. Sekaligus mengantisipasi langkah pesaing dalam penerapan
teknologi.
8. Lingkungan
Politik-Legal
Kondisi politik memberikan gambaran
bagaimanakah kondisi pasar maupun calon pasar. Perlu diperhatikan karena ada
regulasi-regulasi yang dapat mendukung langkah pemasaran atau bahkan menganggu
pemasaran.
D. Meramalkan
dan Menghitung Permintaan
Memahami lingkungan bertujuan untuk dapat
melakukan hal ini. Memperkirakan permintaan berarti memperkirakan keberjalanan
perusahaan mendatang maupun saat ini. Beberapa hal di bawah merupakan hal yang
perlu dikuasai oleh perusahaan.
1. Menghitung
Permintaan Pasar
Pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar
potensial, pasar tersedia, pasar sasaran, dan pasar yang akan dipenetrasi.
Dengan menentukan penggolongan pasar demikian, perusahaan dapat meminimalisir
kegagalan saat melakukan penetrasi pasar, dan mempermudah dalam menentukan
spesifikasi produk maupun segmentasi pasar.
2. Kosakata
Untuk Menghitung Permintaan
Beberapa
hal yang perlu diketahui pemasar.
a.
Permintaan Pasar
Total
volume yang akan dibeli oleh kelompok konsumen sasaran dengan kondisi geografis
dan dalam periode waktu tertentu, serta dibawah kondisi pemasaran yang
ditentunkan.
b.
Meramalkan Pasar
Hanya
satu level industri pemasaran yang akan sebenarnya terjadi. Permintaan pasar
yang sesuai dengan kondisi ini adalah meramalkan pasar.
c.
Potensi Pasar
Batas
yang dapat dicapai oleh permintaan pasar yang dapat dipenuhi oleh industri
pemasaran dibandingkan dengan kondisi pasar natural yang bersifat tidak
terbatas.
d.
Permintaan
Perusahaan
Ekspektasi
perolehan saham perusahaan di pasar dengan indikator performa penjualan dalam
periode waktu tertentu.
e.
Ramalan Penjualan
Perusahaan
Tingkat
penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih
dan sebuah asumsi mengenai kondisi lingkungan pemasaran.
f.
Penjualan
Potensial Perusahaan
Merupakan
batas yang yang dapat dicapai oleh usaha pemasaran perusahaan yang terus
bertambah secara relatif dibanding dengan pesaing.
3. Mengestimasi
Permintaan Terkini
Dapat dilakukan dengan :
a.
Total pasar
potenisial
Penjualan
maksimum yang tersedia untuk seluruh perusahaan dalam sebuah inditri dalam
sebuah periode dan di bawah kondisi usaha emasaran dan ligkungan yang
disetarakan
b.
Area pasar
potensial
Dikarenakan
binis memiliki teritori sendiri, maka hal ini yang dapat dilakukan dengan
menggunakan metode Market-Buildup Method dan
Multiple-Factor Index Method.
c.
Penjualan
industri dan pangsa pasar
4. Mengestimasi
Permintaan Masa Depan
Mengestimasi
permintaan masa depan penting untuk menentukan langkah kedepan yang dapat
ditempuh perusahaan. Dapat dilakukan dengan metode berikut:
a.
Survei niat
pembeli
Dilakukan
dengan menilai probabilitas pembelian oleh konsumen
b.
Opini kekuatan
penjualan komposit
Melakukan
penilaian jika mewawancarai konsumen adalah hal yang mustahil. Meskipun hal ini
kurang dapat memenuhi ketepatan data yang diperlukan.
c.
Opini Ahli
Menilai
kondisi pasar berdasarkan pendapat para ahli. Para ahli dapat memberikan
perkiraan pasar berdasarkan kondisi yang ada dan kemampuan mereka.
d.
Analisis
penjualan terakhir
Analisis
trend yang digunakan untuk memperkirakan tingkat penjualan berdasarkan
penjualan terakhir yang dapat dipenuhi perusahaan.
e.
Metode percobaan
pasar
Melakukan
pra-penetrasi dengan menguji pasar. Dapat dilakuka dengan promo dan sebagainya,
untuk melihat apakah pasar siap untuk dimasuki atau tidak.
Pertanyaan
1.
Proses menggali
informasi dan etika. Apakah metode
scouting dalam meraih informasi tidak menyalahi etika?
2.
Bagaimana sudut
pandang manajer dalam menilai informasi yang ada?
No comments:
Post a Comment