Rangkuman
Chapter 8
Identeifikasi Segmen dan Target Pasar
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam
(F0213062)
Manajemen A
A.
Tingkatan Segmentasi Pasar
Sebelum
membahas segmentasi, dalam hal ini segmentasi pasar, maka kita harus memulai
dengan pemasaran massal. Dalam pemasaran massal, penjual menarik konsumen
dengan produksi massal, distribusi massal dan promosi massal untuk satu produk
dan seluruh pembeli. Argumentasi pemasaran massif adalah, dia dapat menciptakan
potensi pasar paling besar. Yang akan membawa pada biaya paling rendah, yang
dengan itu dapat membawa pada harga terendah dan merjin tertinggi. Beberapa
ahli menganggap pemasaran massal sudah mati, dan sekarang pemasaran terfokus
pada 4 level. Yaitu, segmen, relung pasar, area lokal dan individual.
1. Pemasaran
Segmen
Segmen pasar, merujuk kepada kelompok
pelanggan yang berbagi kebutuhan dan keinginan sama. Contoh tertentu adalah
pasar mobil, beberapa ingin mobil berbiaya rendah, beberapa mencari pengalaman
berkendara secara mewah, beberapa menginginkan performa tinggi dalam
berkendara. Pemasaran tidak menciptakan segmen. Pemasar diminta untuk mendigentifikasi
segmen pasar, dan memilih mana yang akan ditarget. Penawaran pada pasar segmen
bersifat lebih fleksibel, menyesuaikan preferensi dari pasar. Dibagi 3, yaitu :
a.
Preferensi
Homogen
b.
Preferensi
terdifusi
c.
Preferensi
Mengelompok
2. Pemasar
Relung Pasar
Relung pasar adalah kelompok pelanggan yang
lebih jelas terdefinisi, mereka mencari sebuah campuran manfaat. Pemasar
seringkali mengidentifikasi relung pasar dengan membagi segmen pasar menjadi
subsegmen. Dalam pemasaran relung, pemasar mengetahui dengan baik keinginan
pelanggan, jadi, pelanggan pun akan membayar dengan bayaran premium.
3. Pemasaran
Lokal
Pemasaran target membawa program pemasaran
menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari kelompok pelanggan lokal
(seperti area dagang, tetangga dan toko individual). Pemasaran lokal menjadi
tren dengan nama lain pemasaran akar rumput.
Aktivitas pemasaran terkonsenterasi pada berusaha sedekat mungkin dengan
pelanggan indivdu atau perseorangan. Bagian besar dari pemasaran lokal adalah
adalah pemasaran eksperiental (experiental
marketing) yang mempromosikan suatu produk atau jasa hanya dengan mengkomunikasikan
fitur dan manfaatnya saja.
4. Pelangganisasi
Segmentasi puncak adalah segmentasi yang
membimbing pada segmentasi satu/perseorangan. Dikenal juga dengan kustomisasi
pemasaran atau pemasaran satu-per-satu. Pelangganisasi (Customerization) mengkombinasikan secara operasional kustomisasi
masal dengan kustomisasi pemasaran dengan tujuan untuk memberdayakan pelanggan
untuk turut mendesain produk dan jasa serta turut menawarkan pilihan mereka.
B.
Segmentasi Pasar Konsumen
Bagaimanapun metode segmentasi akan
terus terikat dengan 4 segmentasi utama. Yaitu segmentasi georafis, demografis,
psikografis dan perilaku.
1. Segmentasi
Geografis
Dengan membagi pasar kepada unit geografis
yang berbeda-beda seperti negara, negara bagian, regional, provinsi, kota dan tetangga.
Perusahaan dapat beroperasi sebuah area sempit atau seluruhnya, tetapi dengan
memperhatikan variansi lokal.
2. Segmentasi
Demografis
Dengan segmentasi demografis, market dibagi
menjadi kelompok-kelompok dengan basis variabel seperti usia, ukuran keluarga,
daur hidup keluarga, gender, pendapatan, pendidikan, agaman, ras, generasi,
kebangsaan, dan kelas sosial.
3. Segmentasi
Psikografis
Psikografis adalah ilmu pengetahian dengan
menggunakan psikologi dan demografi untuk mengetahui pelanggan dengan lebih baik.
Dalam segmentasi ini, pembeli dibagi menjadi kelompok berbeda berdasarkan
perilaku individual, gaya hidup atau nilai.
4. Segmentasi
Perilaku
Adalah membagi pelanggan keada kelomok
berdasarkan tingkat pengetahuan mereka, kelompok perilaku, metode penggunaan,
dan respon pada produk.
C.
Dasar Segmentasi Pasar Bisnis
Pasar bisnis
dapat disegmentasi sebagaimana pasar konsumen, maksudnya, variabel yang
digunakan, seperti geografi, demografi dan lain sebagainya. Yang membedakan,
perusahan perlu membagi operasi penjualan pada konsumen besar atau kecil.
1. Pemasaran
ke Bisnis Kecil
Bisnis kecil adalah semacam cawan suci dalam
dunia bisnis. Bisnis kecil menyumbang 50% GDP di Amerika Serikat. Pertumbuhan
pertahun juga mencapai rata-rata 11%, maka, untuk mengatur pemasaran di bisnis
kecil sangat penting, yang paling utama, pemasar dapat dapat melakukan
segmentasi berdasarkan kriteria pembelian.
2. Segementasi
Sequential
Pemasar bisnis secara umum mengidentifikasikan
segmen berdesarkan proses-proses sequential. Diawali dengan segmentasi makro,
lalu memilih pasar residensial, dan melakukan pemilihan produk mana yang paling
menarik. Pembeli bisnis mencari paket
manfaat berdasar proses pembelian, yaitu first
time prospects, novices, & sophisticates.
D.
Menargetkan Pasar
Setelah
mengidentifikasi peluang segmen pasar, berikutnya adalah menentukan seberapa
banyak atau yang mana yang akan ditarget. Dapat dilakukan dengan metode
berikut.
1. Kriteria
Segmentasi Efektif
Tidak semua segmen pasar dapat berguna, maka,
segmen harus memenuhi 5 kriteria, yaitu terukur, substansial, bisa diakses,
bisa dibedakan, bisa dilakukan aksi.
2. Evaluasi
dan Seleksi Segmen Pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda,
perusahaan harus melihat pada 2 faktor, pertama, seluruh tingkat ketertarikan
segmen, dan tujuan serta sumber daya perusahaan. Dapat menjadi konsenterasi
segmen tunggal, spesialisasi selektif, spesialisasi produk, spesialisasi pasar,
melingkupi seluruh pasar, serta mengelola beberapa segmen.
3. Pertimbangan
Tambahan
Beberapa pertimbangan lain harus diambil untuk
menilai dan memilih segmen. Yaitu invasi segmen-ke-segmen, memperbarui skema
segmentasi, dan pilihan etis untuk target pasar.
a.
Perkembangan
Pemasaran massal dewasa ini, masih menguntungkan-kah?
b.
Pemasaran
personal, tujuan puncak segmentasi. Mengelola individu sebagaimana mengelola
aset perusahaan, bagaimana pandangan anda?
No comments:
Post a Comment