Press Release Kajian Fakultas Ekonomi
Badan Pengkajian Pengamalan Islam Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret
19 November 2015
“MOSLEMPRENEUR : Menjadi Pengusaha Teladan”
Pembicara : Daryono, ST (Pemilik PT. Portalindo Solo)
Perform : Cahya Suwarta (MC dan TIlawah)
Lokasi : Ruang Sidang 1 FEB UNS
Pelaksanaan : 16.15-17.35
Bismillah Alhamdulillah. Masih dalam
tema besar kurikulum Islamisasi Ekonomi, kami masih mengangkat tema tentang
analogi Moslempreneur yang belakangan ini menjamur di dunia enterpreneurship
modern, yang berbeda, kami mendatangkan pengusaha yang sudah 10 tahun
melanglang buana di dunia bisnis yang tidak main-main, bisnis properti. Beliau
adalah Bapak Daryono ,ST, alumni dari Fakultas Teknik UNS sekaligus beliau juga
bagian dari IIBF Soloraya. Beliau lebih akrab dipanggil sebagai Mas Derry, dan
memang telah memiliki banyak cerita ketika berbisnis, seperti rugi 20 Juta
Rupiah di awal bisnis.
Beliau mengawali tema dengan
berbicara megenai penguaha, kentungan dan kelebihan menjadi seorang pengusaha
mandiri. Kebebasan memilih, menentukan arah perjalanan bisnis, kemungkinan
memakan seluruh keuntungan, merupakan sebagian kecil keuntungan menjadi seorang
pengusaha. Sedangkan memiliki tanggung jawab tidak terbatas, mesti terkungkung
dengan bisnis yang tengah dijalani, dan hal-hal lain menjadi salah satu contoh
kerugian yang terjadi jika menjadi seorang pengusaha. Maka, menjadi seorang
pengusaha senantiasa harus bersabar, mendekatkan diri dengan tuhan, dan tidak
takut denga kerugian, karena berbenturan dengan masalah dapat menjadi salah
satu kunci pendewasaan pikiran sang pengusaha, dan, mempercepat kesuksesan jika
dibarengai dengan fokus.
Beliau juga menjelaskan, pengusaha
yang baik adalah pengusaha yang rutin menjalankan bisnis sesuai dengan syariat
yang diyakini, memenuhi etika-etika dalam berbisnis, dan rutin melakukan
tindakan sedekah. Kenapa demikian? Karena
bisnis, terutama wajah bisnis sangat ditentukan oleh bagaimana pengusaha
menjalankan bisnisnya, dan hal tersebut sangat dipengaruhi oleh landasan
berpikir dan berperilaku si pengusaha. Maka, ummat muslim membutuhkan
pengusaha, dengan mental pengusaha, dengan fokus, dengan kesiapan jatuh, mental
yang matang, dan senantiasa dipenuhi perencanaan. Karena, bisnis yang dikelola
mempertaruhkan masa depan ummat islam, apakah menuju kejayaan, atau petaka
berkepanjangan.
.
-Bidang Syi’ar
BPPI 2015
Resensi oleh
Muhammad Abdullah ‘Azzam
No comments:
Post a Comment