Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

Saturday, November 22, 2014

Resume Principles of Marketing Kotler Chapter #10



Rangkuman
Chapter 10
Penetapan Harga Produk : Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam (F0213062)
Manajemen A

               
            “seharusnya perusahaan menawarkan nilai kepada pelanggan, bukan hanya harga saja”. Dunia pemasaran saat ini merupakan dunia kejam, pemasar berulang kali harus mengorbankan perolehan pendapatannya untuk dapat menjaga pelanggan. Akan tetapi, apakah dengan hanya bermain dalam harga saja sudah cukup? Dalam hal ini, perlunya pemasar memahami apa itu harga, definisinya, penetapan harga, dan sebagainya perlu dikenali oleh pemasar. Dengan tentunya, pemasar tetap harus memberikan suatu nilai guna mengambil nilai dari pelanggan.
1.      APA YANG DIMAKSUD DENGAN  HARGA?
Secara definisi, harga merupakan sejumlah uang yang ditagihkan kepada suatu barang dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Merupakan satu-satu nya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi pemasar. Juga salah satu variabel dalam perekonomian yang tidak dianggap ceteris paribus.
2.      FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN SAAT MENETAPKAN HARGA
Dalam menetapkan suatu harga, beragam pertimbangan perlu dilakukan oleh manajemen. Alasannya adalah, harga merupakan cerminan dari nilai yang terdapat pada produk, maupun yang ingin diperoleh dari pelanggan. Maka ada beberapa pertimbangan berikut yang dapat dilakukan oleh pemasar.
a.      Penetapan Harga berdasarkan Nilai
Menetapkan harga berdasarkan persepsi nilai dari pembeli, bukan dari biaya penjual. Berarti bahwa pemasar tidak bisa merancang program pemasar, mendesain produk, dan menetapkan harga. Harga ditetapkan setelah dihitung bersama variabel bauran pemasaran yang lain sebelum program pemasaran dijalankan.


1.      Penetapan harga berdasarkan nilai yang baik
Menawarkan kombinasi yang tepat antara kualitas dan layanan yang baik pada harga yang wajar
2.      Penetapan harga dengan nilai tambah
Melekatkan figur-figur dan layanan nilai tambah untuk membedakan penawaran perusahaan dan untuk mendukung penetapan harga yang lebih tinggi
b.      Biaya Perusahaan dan Produk
Metode ini menetapkan harga berdasarkan dari biaya produksi, distribusi, dan penjualan produk serta tingkat pengembalian yang wajar sebagai imbalan bagi usaha dan resiko
1.      Jenis-jenis biaya
Terdiri dari biaya berikut :
a.      Biaya tetap (overhead)
Biaya yang tidak bervariasi sesuai tingkat produksi atau penjualan
b.      Biaya variabel
Biaya yang berubah secara langsung sesuai dengan tingkatan produksi
c.       Biaya total
Jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan variabel bagi tingkat produksi yang dihasilkan
2.      Biaya pada tingkat produksi yang berbeda
Untuk menetapkan harga yang baik, manajemen memerlukan pengetahuan tentang bagaimana biaya bervariasi pada beragam tingkat produksi yang berbeda. Selain untuk mencari tingkat produksi yang cocok dan menguntungkan, hal ini berguna untuk menghadapi peribahan yang mungkin muncul pada pasar maupun perusahaan sendiri.
3.      Biaya sebagai fungsi dari pengalaman berproduksi
Dalam menentukan biaya tentu saja perusahaan perlu berproduksi terlebih dahulu. Dari pengalaman panjang selama berproduksi, meskipun terkesan tidak rasional, perusahaan akan memiliki intuisi untuk dapat menetapkan harga ideal dari pertimbangan biaya yang terjadi selama berproduksi. Terdapat kurva pengalaman yang menggambarkan penurunan biaya berproduksi karena pengalaman dalam produksi.
4.      Penetapan  harga berdasarkan biaya (cost based pricing)
Dikenal istilah penetapan harga berdasarkan biaya plus, yang berarti menambahkan markup standar pada biaya produk.
5.      Analisis titik impas dan penetapan harga berdasarkan sasaran keuntungan
Merupakan penetapan harga agar dapat mengembalikan biaya dari pembuatan dan pemasaran suatu produk atau menetapkan harga untuk mengejar suatu sasaran keuntungan.
c.       Pertimbangan Internal dan Eksternal Lainnya yang Mempengaruhi Harga
Persepsi pelanggan merupakan batas atas bagi penetapan harga, sedangkan biaya merupakan batas bawah. Akan tetapi dalam menetapkan diantara kedua hal ini terdapat faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi penetapan harga. Diantaranya :
1.      Keseluruhan strategi, tujuan, dan bauran pemasaran
Dalam menetapkan tujuan perusahaan, serta strategi, perusahaan dan pemasar tentu memiliki target tersendiri yang ingin dicapai, terlepas dari persepsi pelanggan dan biaya produksi. Perhitungan biaya sasaran dapat dilakukan, karena perhitungan biaya sasaran merupakan penetapan harga yang dimulai dengan harga jual ideal kemudian menargetkan biaya yang memastikan harga tersebut dapat dicapai.
2.      Pertimbangan organisasi
Dalam pertimbangan organisasi, yang dituju adalah bagaimana perusahaan menetapkan anggota organisasi yang bertugas menetapkan harga. Dikarenakan kapasitas dan model perusahaan berbeda satu sama lain, hal ini berguna untuk menjaga gaya perusahaan serta menjaga agar perusahaan tidak kehilangan tujuan yang ingin dicapai.
3.      Pasar dan permintaan
Pasar merupakan lokasi dimana pemasar akan meraup nilai dari pelanggan, sedangkan permintaan merupakan variabel yang dapat digunakan pemasar untuk menentukan bagaimana agar produk bisa diterima oleh pasar. Dalam penetapan harga pun, pasar yang berbeda mempengaruhi. Sedangkan dalam permintaan, elastisitas harga dalam permintaan serta hubungan harga dan permintaan merupakan beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menetapkan suatu harga.
4.      Strategi dan harga pesaing
Mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh pesaing. Dalam skala abnormal dapat terjadi perang harga, yang di satu sisi menguntungkan bagi beberapa pihak. Namun, harga pesaing disini dipertimbangkan bukan sebagai sarana perang harga, tapi jadi sarana dalam menentukan nilai yang ingin diberi dan diterima dari pelanggan.
5.      Faktor eksternal lain
Faktor eksternal lain seperti kondisi ekonomi, lingkungan dan alam, politik, dan faktor lain dapat memberi pengaruh besar dalam penetapan harga. Tapi karena sifatnya yang unpredictable yang dilakukan perusahaan hanya mengantisipasi saja.

No comments:

Post a Comment