Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

Tuesday, October 28, 2014

Resume Principles of Marketing Kotler Chapter #7

ehehe.. lanjutin lagi summary nya nyaaan. ehem. malem ini chapter 7. semoga bermanfaat, dan ingat etika ilmiah nya.. jangan asal copas. :) oke?

maacih









Rangkuman
Chapter 7
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam (F0213062)
Manajemen A


                Saat ini pemasar menyadari bahwa mereka tidak dapat memenuhi keinginan semua pembeli di pasar, atau setidaknya tidak bagi semua pembeli dengan cara yang sama. Pembeli berjumlah sangat banyak, dengan keberagaman proses pembelian, barmacam kebutuhan dan hal-hal lain, yang di tambah dengan terbatasnya kemampuan pemasar untuk memenuhi permintaan segmen pasar. Karena, pemasar pun juga memiliki keberagaman dalam melayani pasar. Sebagai gantinya, perusahaan harus memutuskan, bagian pasar mana, segmen pasar mana yang akan dilayani, yang tentunya paling menguntungkan bagi perusahaan, dan disisi lain, dapat tercipta hubungan baik dengan pelanggan melalui penciptaan nilai-nilai bagi mereka, sehingga di akhirnya nanti, pemasar dapat secara optimal mengambil nilai dari pelanggan.
            Perubahan pola pikir ini, berarti merubah secara keseluruhan metode pemasaran dewasa ini. Perusahaan menghindari metode pemasaran massal, dan menuju kepada metode pemasaran sasaran dengan mengenali segmen pasar, mengenal satu atau lebih segmen pasar untuk mengembangkan dan memasarkan produk. Atau dapat disederhanakan sebagai metode senapan laras panjang, mengoptimalkan nilai terbaik yang dimiliki pemasar, untuk di tembakkan pada segmen pasar yang diinginkan.
            Apa itu segmen pasar? Segmen pasar merupakan bagian dari pasar, sedangkan segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri. Penetapan target pasar dilakukan setelah melakukan segmentasi pasar, dan penetapan target pasar sendiri berarti  proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki. Dalam memasuki segmen pasar, terkadang pemasar juga melakukan praktik diferensiasi, yaitu memciptakan keragaman penawaran pasar yang sesungguhnya untuk menciptakan nilai pelanggan yang lebih unggul. Setelah menciptakan keragaman tersebut, pemasar akan menempatkan diri dalam pasar atau melakukan positioning yang berarti pengaturan produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda dan diinginkan dibanding produk pesaing dalam pikiran konsumen. Jadi pada dasarnya, proses penetapan segmen pasar hingga proses positioning merupakan sebuah kesatuan komprehensif dalam menyikapi perubahan mindset  pemasar saat ini, yang menyadari bahwa tidak selamanya pemasar dapat melayani keseluruhan permintaan dari pasar. Sehingga, memang diperlukan cara-cara tertentu agar pemasar dapat memperoleh “tempat” di pikiran konsumen untuk dapat mengembangkan serta memasarkan produknya.
1.      SEGMENTASI PASAR
Sebelum melangkah lebih jauh, perlu dikenal sebenarnya, segmentasi pasar merupakan proses seperti apa. Segmentasi pasar selain definisi yang telah disebutkan diatas, memiliki beberapa karakteristik dan proses-proses tertentu. Yaitu :
a.      Menetapkan segmen pasar. Merupakan proses pemilihan segmen pasar mana yang ingin dituju, dan tentunya akan berkaitan pada karakteristik segmentasi pasar.
b.      Segmentasi geografis. Merupakan segmentasi berdasarkan faktor geografis seperti wilayah, negara bagian, kota dan lain-lain
c.       Segmentasi demografis. Merupakan segmentasi berdasarkan karakteristik manusia, seperti usia, jenis kelamin, hingga pendapatan
d.      Segmentasi psikografis. Merupakan segmentasi berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan karakteristik kepribadian
e.      Segmentasi perilaku. Segmentasi berdasarkan pada karakteristik pengetahuan, sikap, penggunaan, dan respon konsumen terhadap penggunaan suatu produk
f.        Segmentasi multi segmen. Merupakan anggapan yang menyatakan bahwa pemasar tidak boleh membatasi diri hanya pada 1 atau beberapa variabel segmen saja. Dikarenakan luasnya pasar dan kemungkinan tumbuhnya segmen pasar baru yang lebih menguntungkan dari variabel yang lain
g.      Segmentasi pasar bisnis. Merupakan segmentasi yang mengkhususkan pada pasar konsumsi bisnis, yang memiliki metode berbeda dengan segmentasi pasar konsumen, dikarenakan besarnya perputaran uang dan transaksi barang
h.      Segmentasi pasar internasional. Merupakan segmentasi pasar global dengan segala heterogenitas yang ada. Biasanya lebih mengutamakan pendekatan buda dulu, baru kemudian penilaian variabel-variabel yang ada dalam segmentasi pasar.
i.        Persyaratan untuk segmentasi pasar efektif. Merupakan syarat sayarat yang menunjukan apakah segmentasi pasar tersebut efektif atau tidak. Terukur, aksesibiltas,substansial, dapat terdiferensiasi, dapat ditindak lanjuti.


2.      PENETAPAN TARGET PASAR
Segmentasi pasar mengungkap peluang segmen pasar yang dapat dilayani, yang perlu dilakukan sekarang adalah perusahaan harus memutuskan segmen pasar yang mana yang akan dilayani. Dapat dilakukan dengan proses berikut.
a.      Mengevaluasi segmen pasar
Evaluasi ini melibtakan 3 faktor, yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen dan tujuan serta sumber daya perusahaan
b.      Memilih segmen pasar sasaran
Memilih segmen yang dijadikan pasar sasaran, yaitu, sekelompok pembeli yang membagi karakteristik atau kebutuhan sama yang akan dilayani oleh perusahaan, yang kemudian diturunkan melalui beragam metode pemasaran, yaitu sebagai berikut:
1.      Pemasaran tanpa diferensiasi
2.      Pemasaran terdiferensiasi
3.      Pemasaran terkonsentrasi
4.      Pemasaran mikro
5.      Memilih strategi penetapan sasaran
c.       Pemasaran sasaran yang bersifat sosial
Merupakan metode pemasaran yang dilakukan untuk meminimalisir atau bahkan menutupi hal yang bersifat kontroversial, seperti produk-produk rokok, bir, dan lain-lain. Contoh nyata adalah majalah playboy indonesia yang melakukan pemasaran simpatik dengan mematuhi regulasi pemerintah untuk berproduksi di Bali saja.

3.      DIFERENSIASI DAN POSTIONING
Merupakan proses memberikan keragaman pada produk dan kemudian memberikan posisi produk yang berarti cara produk didefiniskan oleh konsumen berdasarkan atribut penting-tempat dimana produk berada dalam pikiran konsumen dibanding produk pesaing. Dapat menempuh proses berikut :
a.      Peta positioning
b.      Memilih strategi diferensiasi dan postioning
1.      Mengidentifikasi keunggulan nilai yang mungkin jadi keunggulan kompetitif
2.      Memilih keunggulan kompetitif yang tepat
3.      Memilih kesuluruhan strategi postioning
4.      Mengembangkan pernyataan postioning.
c.       Mengkomunikasikan dan menghantarkan posisi terpilih

No comments:

Post a Comment