Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

Saturday, February 21, 2015

Ampas Tahu dan Kehidupan

"do not even think a rubbish is just rubbish. rubbish is gems my friend. if you think just like me" -some beggar besides the station

good evening solo. :D if you remember how V from  V for Vendetta said those world, you're awesome dude! certainly, or maybe lately, my hometown, i mean surakarta going to little bit dizzy. because of so many winds and huge rain. with termendous power, try to turn this city into ashes. *eh. i mean to things called waterpark, because of flood or anything else. but, then, the celebration of this city anniversary still goes on. and after i realize, surakarta are younger than my town, semarang, it's tickle me a bit. younger-leader-from-young-city-turned-indonesians-to-chaotic-conditon. well then, "salam gigit jari". maybe my last phrases sound political, but i swear by god, in the name of Allah i am still a humanist person for many reasons.

ok, then. assalamualaikum. that's how moslems said his respects to other moslems. which means hope safety always be with you. and hope god helps will always beside you. so, for the other i do said good evening, cause of that's a common sense. for tonight only the intermezzo and the opening that wrote by english, so, i hope you could enjoy the entire text, with my language, my people language. indonesian. and thank you for visiting my blog, because of your support, in this seriously low connection for internet, i still stand and keep post something, that maybe could give some benefits to this world. of course for it better condition.

oke gais, heihei. saatnya masuk ke konten. mungkin kalau di baca sekilas bahasa inggris ane aneh, bahkan kalau dilanjut bacanya, emang dasarnya aneh. haha. ngga bener grammarnya, ngga jelas pmilihan katanya tapi ya, inilah perbaikan. belajar perlahan mengaplikasikan kebutuhan. jadi gais agan pembaca sekalian, ngga ada salahnya juga kita belajar dan mencoba bahasa asing. inget loh, kita dan masuk masa Asean Economic Community, masyarakat ekonomi asean. dimana lahan kita, pekerjaan kita akan jadi rebutan diantara bangsa-bangsa asean. so, lets upgrade our skills! ngomong-ngomong soal ekonomi, ane jadi keingetan sama suatu produk, tepatnya produk sisa sih. produk sisa dari protein nabati populer indonesia, nomer dua setelah tempe. apa itu? yup, produk protein nabati bernama tahu, serta produk sisanya, ampas tahu. :)

kenapa coba ngomongin ampas? -_- mungkin ada yang bakal mikir gitu, karena secara sederhana dan klise, emang ampas itu sampah, ngga ada gunanya. bahkan kata-kata ampas tahu, juga ane jadiin "pisuhan" *makian-red. jawa. buat mensubtitusi kata A*u atau Dja*cu* yang lebih familiar di kalangan mahluk jawa yang agak nakal. tapi, tahukah, bahwa mungkin, ampas tahu yang kita kasih nama ampas justru bisa lebih berguna buat kehidupan, daripada kita. yang notabene ngebuat ampas tahu ada di dunia. lets check it out.

dalam istilah ekonomi gais, gan, sis, ngga ada yang namanya barang sisa. selama barang tersebut masih bisa menghasilkan uang, entah dengan cara apa, barang tersebut masih disebut barang ekonomis. ngga peduli termasuk barang mentah ngga terpakai, hingga barang jadi ngga laku di jual bahkan sampah! semua itu, kalau masih bisa di uangkan masih menyandang gelar barang ekonomi. maka dalam akuntansi, kita kenal dengan istilah by product,produk sortiran, dan produk sisa. akun-akun ini kalau memang memungkinkan, masih dapat dinilai sebagai harta. beruntungnya, ampas tahu yang jadi objek kajian ane malem hari ini, memiliki nilai yang cukup menguntungkan di pasaran. maka, ekonomi pun "menganugerahkan" dia gelar barang ekonomis, karena kemanfaatannya dalam memenuhi kebutuhan pasar serta memungkinkan terciptanya pasar ampas tahu, yang mempertemukan supplier ampas tahu dengan konsumen ampas tahu. well then. humans, what will you do? apakah manusia ada yang dianggap sebagai barang ekonomi ketika dia menjadi sampah? jatuh dalam keterpurukan, dan keterbelakangan? bahkan mungkin tanpa kita sadari, dengan merendahkan nilai kita, mungkin harga kita jauh di bawah sampah, ya, sampah bernama ampas tahu.

ada juga dalam ilmu pangan. ada beberapa sisa produksi pangan yang justru memiliki konsentrat zat-zat nabati yang lebih baik dari produk pangan yang di hasilkan. contohnya, sisa juicer strawberry yang mengandung banyak potasium, layak di jadikan selai. sisa pemakain minyak nabati yang mengandung banyak lemak, layak di jadikan sabun, dan lain-lain. diantara mereka yang memperoleh gelar ampas mahal, atau sisa mahal yaitu ampas tahu. ada olahan makanan di jawa yang merupakan olahan dari ampas tahu ini. namanya gembus. gembus mengandung beragam protein yang masih bisa di konsumsi, tentunya, dengan jumlah yang lebih banyak dari tahu yang asli. karena permasalahan dalam pengolahan tahu memang di residunya, meskipun residu ini masih bisa di gunakan, tapi ngga bisa digunakan buat mbikin tahu. so, gembus dapat menjadi alternatif pemenuhan protein, tentunya di perlukan pengolahan khsus dan spesial, agar rasa gembus yang tawar dapat diminalisir. lalu, ampas tahu juga merupakan pakan ternak berkualitas. beragam peternakan baik binatang haram dan halal seringkali menggunakan ampas tahu sebagai bahan campuran, bahkan bahan dasar dalam makanan ternaknya. dan tentunya, selain memangkas ongkos pakan, jaminan gizi abgi ternak pun tidak perlu di khawatirkan. sederhananya, ane sih yakin manusia yang ngga punya naluri kemanusiaan sama sekali ngga bisa disandingkan dengan sampah ini.

so, dari dua disiplin ilmu tadi, kita memperoleh satu makna kehidupan. ampas tahu, yang notabene sampah, masih jauh lebih bermanfaat dibandingkan manusia. manusia yang seperti apa? mereka yang ngga mau menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. cenderung hadir sebagai teror, hadir untuk kemudian mendhalimi manusia yang lain. dan lain-lain. beneran menyebalkan. maka, masak kita kalah sama sampah? ah bukan, kalau kita masih begini-begini aja, yaudah. terima aja kalau kalian disebut sampah. ampas. ampas tahu. hoo...

oke gais.. mungkin cukup itu aja. ahaha. FYI sekarang ane ama temen2 udah masuh ke semester 4.. udah 2 taun di UNS.. alma mater yang luar biasa. buat anal UNS.. ganbatte.. :D

Wallahu 'Alam
Muhammad Abdullah 'Azzam, Mahasiswa S1 Manajemen FEB Universitas Sebelas Maret Surakarta

No comments:

Post a Comment