Gerai Inspirasi

ekonomika politika romantika

Wednesday, December 31, 2014

Resume Principles of Marketing Kotler Chapter #12



Rangkuman
Chapter 12
Saluran Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan
Oleh : Muhammad Abdullah ‘Azzam (F0213062)
Manajemen A

               
            Dalam bauran pemasaran, dalam tujuannya untuk menangkap nilai pelanggan, ada sebuah faktor yang menjadi penting dalam kaitannya menjalin pasokan produk maupun jasa kepada pelanggan. Misalkan sebuah perusahaan menjual air minum dengan harga murah, tetapi dalam ketersediaan produk di pasar sangat buruk karena rumitnya distribusi, sehingga seringkali produk tidak ada di pasar, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Maka bisa jadi harga murah yang diberikan justru menjadi indeferen dalam memoengaruhi keputusan pelanggan. Dalam hal ini, maka distribusi tidak bisa di kesampingkan, dalam kondisi apapun, dimanapun pangsa pasar berada, maka pelayanan terbaik yang berarti distrbusi yang baik harus dapat pelanggan rasakan. Caterpillar sebagai salah satu contoh industri yang dapat memberikan hal demikian pada pelanggan, contohnya pelanggan caterpillar, Freeport yang ada di pedalaman Papua, Indonesia yang tetap memperoleh servis dan ketersediaan suku cadang yang baik dari Caterpillar.
1.      Rantai Pasokan dan Jaringan Penghantar Nilai
Dalam definisi terbatas, rantai pasokan dianggan sebagai jaringan-jual-bisnis antara pemasok utama dengan berbagai mitra baik di aliran atas maupun yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. Dalam pandangan dewasa ini, jual-bisnis berupa saluran ini dianggap tidak relevan dengan semangat penghantaran nilai dan pengambilan nilai dari pelanggan, maka ada istilah yang dikenal sebagai jaringan penghantar nilai yang berarti jaringan yang terbentuk dari perusahaan, pemasok, distributor dan pada akhirnya pelanggan yang “bermitra” satu sama lain untuk memperbaiki kinerja keseluruhan sistem yang digunakan untuk melengkapi makna rantai pasokan.
2.      Sifat dan Arti Penting Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran adalah sekelompok organisasi yang saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau digunakan oleh konsumen atau pengguna bisnis. Dikenal juga sebagai saluran distribusi. Dalam hal ini, dianggap bahwa sebagaian tugas perusahaan untuk menjual produk diberikan pada mitra.
A.      Cara anggota saluran menambah nilai
Alasan dari penyerahan proses penjualan kepada mitra salah satunya adalah untuk memangkas jumlah transaksi pemasaran, yang dapat membuat proses distribusi menjadi runyam.
B.      Jumlah tingkat saluran
Tingkat saluran merupakan lapisan perantara yang melakukan sejumlah pekerjaan dalam membawa produk dan kepemilikannya lebih dekat dengan pembeli akhir.
3.      Perilaku dan Organisasi Saluran
A.      Perilaku saluran
Perilaku slauran dipahami dan diaplikasikan untuk mengatasi konflik saluran. Konflik saluran sendiri adalah ketidaksepakatan antara anggota saluran pemasaran tentang tujuan dan peran.
B.      Sistem pemasaran vertikal (Vertical Marketing System)
Merupakan pengembangan dari sistem distribusi konvensional. Merupakan struktur distribusi dimana produsen, pedagang grosir dan pengecer bertindak sebagai sistem terpadu. Satu anggota saluran memiliki saluran lain mempunyai kontrak dengan mereka atau mempunyai kekuatan yang begitu besar sehingga mereka semua bekerja sama.
C.      Sistem pemasaran horisontal
Pengaturan saluran dimana dua atau lebih perusahaan dalam satu tingkatan bergabung bersama untuk meraih peluang pemasaran baru
D.     Sistem pemasaran multisaluran
Dimana perusahaan menetapkan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan
E.      Mengubah organisasi saluran
Disebabkan karena faktor luar biasa, seperti hadirnya teknologi baru yang dapat memudahkan proses distribusi. Contoh fenomenalnya adalah internet
4.      Keputusan Desain Saluran
Dalam mendesain sebuah saluran pemasaran, perusahaan berjuang untuk memilih antara yang ideal dan praktis. Dalam hal ini proses-proses dibawah dapat dilakukan untuk memperoleh desain saluran yang terbaik.
A.      Menganalisis kebutuhan konsumen
B.      Menentukan tujuan saluran
C.      Mengidentifikasi alternatif utama
a.      Jenis-jenis perantara
Dapat melakukan distribusi intensif dengan menyimpan produk sebanyak mungkin dalam toko dan distribusi eksklusif, penyaluran terbatas. Terdapat juga distribusi selektif, memposisikan diri antara inklusif dan eksklusif.
b.      Jumlah perantara pemasaran
c.       Tanggung jawab anggota saluran
D.     Mengevaluasi alternatif utama
E.      Merancang saluran distribusi internasional
5.      Keputusan Manajemen Saluran
Keputusan untuk mengelola saluran agar dapat berfunsi dengan baik, dengan melakukan tahapan-tahapan berikut.
A.      Memilih anggota saluran
B.      Mengelola dan memotivasi anggota saluran
C.      Mengevaluasi anggota saluran
6.      Kebijakan Publik dan Keputusan Distribusi
Bagaimana sebuah distribusi saluran berjalan berdasar pada peraturan hukum yang berlaku.
7.      Logistik Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan
Logistik pemasaran merupakan perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian, hingga darang dapat mencapai konsumen untuk digunakan atau dikonsumsi. Manajemen rantai pasokan merupakan proses mengelola aliran, dari bahan sampai barang akhir, dan informasi berhubungan yang bernilai tambah diantara pemasok, perusahaan, penjual perantara dan konsumen akhir.
A.      Sifat dan arti penting logistik pemasaran
B.      Tujuan sistem logistik
C.      Fungsi logistik utama
a.      Pergudangan
b.      Manajemen persediaan
c.       Transportasi
d.      Manajemen informasi logistik
D.     Manajemen logistik terintegrasi
Konsep logistik yang menekankan kerja tim baik dalam perusahaan dan diantara seluruh organisasi pemasaran, untuk memaksimalkan sistem distribusi.
a.      Tim kerja lintas fungsi dalam perusahaan
b.      Membangun kemitraan logistik
c.       Logistik pihak ketiga






No comments:

Post a Comment