"hidup itu mudah, kalau bisa mudah kenapa dipersulit? gitu aja kok repot"
KH. Abdurrahman Wahid
Assalamualaikum, selamat malam semua, konbanwa. hope you get a very nice day, because tomorrow is sunday! haha, no matter what, that's the berst day after all, because we had a short holiday, in that day, except for student in husnul khotimah boarding school :D
oke, gan, keren akn opening ane make bahasa inggris.. :D biasa lah, sikit-sikit belajar, mungkin aja semester ini ane udah ke Thailand, amin, kalau nggak ke Kuala Lumpur, haha, buat main di Petronas Tower. oke, maksud dari judul post ini, memang terinspirasi dari omongannya pak Gus Dur, Presiden RI ke emapat, yah walaupun terkadang sedikit ngawur, tetapi untuk pernyataan beliau yang ini ane akuin, bener banget. bahwa sebenarnya hidup ini sangat mudah dan sangat nyaman, berkat desain langsung dari sang pencipta (ane pendukung teori genesis ye gan).
oke, diambil contoh, oksigen merupakan gas aktif yang menjadi bagian dari mekanisme kehidupan alam semesta, dengan kuantitas sekitar 22 persen, dan kalau kuantitas itu berubah sedikit saja, baik itu mengalami penambahan atau pengurangan, maka terjadi kekacauan dan kerusakan yang cukup lumayan bagi kelangsungan kehidupan alam semesta.
diambil contoh juga, kita yang diberi organ sempurna bukan tidak mungkin melakukan apa-apa yang kita inginkan, sesuai dengan apa yang kita mau. bahkan yang mengalami sedikit kecatatan ditutupi dengan kelebihan di bidang lain (misal, kemampuan indera perasa orang tuna netra, kelebihan kekuatan fisik yang diberikan kaum difabel, dan sebagainya)
hal itu membuktikan, bahwa jika kita sebagai manusia merasa mengalami beban cukup berat dan menyusahkan jika menjalani hidup, itu bukan salah tuhan, karena tuhan maha baik dan menginginkan selain yang baik bagi ciptaannya, kesusahan hidup dan penderitaan yang seringkali dirasakan bukan tidak mungkin karena kesalahan pilihan kita dalam memilih jalan dan metoda hidup (pilihan adalah kekuasaan mutlak yang diberikan tuhan kepada manusia)
maka dari itu, gan, dalam hidup ini, kalau bisa mempermudah, kenapa dipersulit? gitu aja kok repot.
Wallahu 'Alam
Muhammad Abdullah 'Azzam
Mahasiswa S1 Manajemen FEB Universitas Sebelas Maret Surakarta
No comments:
Post a Comment